Categories: BP BATAM

4 Proyek Jalan BP Batam Rampung, 3 Lainnya Akhir November

BATAM-Sebanyak 4 dari 7 proyek pembangunan dan peningkatan ruas jalan di Kota Batam yang dilaksanakan BP Batam pada tahun anggaran 2019 telah selesai dikerjakan. Hal itu disampaikan Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana, Purnomo Andiantono, di Batam Centre pada Kamis (31/10/2019).

Ruas jalan yang telah selesai dikerjakan meliputi jalan kawasan Industri Tanjunguncang Tahap 2 sepanjang 945 meter, jalan Kawasan Industri Sei Lekop Tahap 2 sepanjang 582 meter, Jalan Kawasan Industri Pelabuhan Sagulung Tanjunguncang sepanjang 621 meter, Jalan Kawasan Industri Sintai Tanjung Uncang sepanjang 1,569 meter.

“Empat jalan tersebut telah selesai pengerjaan pada awal Oktober lalu, pengerjaan proyek semua on schedule agar segera dimanfaatkan untuk kelancaran aktivitas dan kegiatan industri di Batam,” kata Purnomo.

Andiantono mengatakan progres dua proyek pembangunan jalan lainnya, yaitu jalan kolektor Kawasan Industri Kabil sepanjang 985 meter, jalur ke-2 Jalan Kawasan Industri Batam Center (depan Tunas Industri Park 2) sepanjang 1,595 meter sudah mencapai 95 % dan pengerjaan ditargetkan akan selesai pada akhir November 2019 mendatang.

“Volume kendaraan di jalan kolektor di kawasan industri Kabil dari PT Musimas ke Jl. Hang Kesturi dan jalan di kawasan industri tunas Batam Centre sangat banyak, pengerjaan hingga saat ini lancar dan selesai akhir November,” ungkapnya.

Sementara pembangunan jalan kolektor dan jembatan di Kawasan Industri Sekupang sepanjang 1,425 meter masih dalam proses penetapan pemenang lelang. Proyek ini akan menggunakan sistem multiyear. Sedangkan perbaikan underpass Pelita Tahap I hingga saat ini juga masih dalam proses perbaikan.

“Perbaikan underpass Pelita dilakukan dengan injeksi beton untuk menutup celah-celah atau rembesan. Selanjutnya ada pengerjaan hidrostruktural gel yang disuntikkan dari bawah beton underpass untuk melapisi beton agar air tidak masuk, itu produk dari Jerman, dan diperkirakan selesai pada akhir November,” jelasnya.

BP Batam di tahun anggaran 2019 mengalokasikan anggaran Rp 49,3 miliar untuk peningkatan dan pembangunan proyek strategis. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Batam diharapkan dapat menjadikan daya saing Batam sebagai tujuan investasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

MLV Teknologi Kerjasama dengan HDII Ciptakan Booth menarik di Pameran Megabuild 2025

MLV Teknologi bekerja sama dengan HDII dalam menciptakan booth inovatif di Pameran Megabuild 2025, menampilkan…

3 jam ago

Siapkan Talenta Adaptif untuk Era Industri 4.0: BINUS University @Semarang dan Microsoft Dorong Literasi AI Lewat elevAIte Indonesia

Kebutuhan dunia industri terhadap talenta yang melek teknologi kian mendesak, terutama di tengah percepatan transformasi…

3 jam ago

Indonesia Masuki Era Free Intelligence: Pertumbuhan AI Kian Pesat di Berbagai Sektor

Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia,…

4 jam ago

Cari Freelancer Kini Semudah Posting, Sribu Luncurkan JobPost

Sribu, platform freelancer terkemuka di Indonesia, resmi meluncurkan fitur terbaru bernama JobPost, sebuah solusi inovatif…

4 jam ago

Echo Nusantara: Sarang Burung Walet Premium dari Hutan Kalimantan yang Murni dan Organik

Sarang Burung Walet Echo Nusantara berasal dari hutan asli Kalimantan Timur, Indonesia. Dipanen dari dalam…

4 jam ago

Presdir Sampoerna Ivan Cahyadi Dinobatkan sebagai CEO of the Year

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Ivan Cahyadi, meraih penghargaan prestisius CEO…

8 jam ago

This website uses cookies.