Categories: NASIONAL

Aktivis Perlindungan Hewan Desak Super Indo Percepat Komitmen Telur Bebas Kandang Baterai

JAKARTA – Aktivis Act for Farmed Animals (AFFA) meminta Super Indo, bagian dari grup Ahold Delhaize di Indonesia untuk menghentikan penjualan telur dari kandang baterai dalam tenggang waktu lebih singkat.

Desakan tersebut dilakukan oleh AFFA dalam aksi di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Lombok, Kebumen, Papua, dan Bukittinggi, setelah Ahold Delhaize mengumumkan komitmennya untuk mulai menjual telur bebas kandang baterai secara eksklusif – dengan batas waktu 12 tahun lamanya.

“12 tahun adalah waktu yang sangat lama jika dibandingkan dengan komitmen mereka di Amerika Serikat dan Eropa, yang akan selesai hanya dalam tiga tahun dari sekarang. Kami meminta Ahold Delhaize untuk meningkatkan standar kesejahteraan hewan di Indonesia dan mengadopsi tenggang waktu yang lebih pendek sesuai dengan standar internasional yang berkisar sekitar 7-10 tahun,” ungkap Elfha Shavira, manajer kampanye AFFA, koalisi dua organisasi perlindungan hewan––Animal Friends Jogja dan Sinergia Animal.

Dua aktivis terlihat berdiri di kantor pusat Super Indo di Jakarta dengan memegang spanduk panjang bertuliskan “Super Indo, jangan biarkan ayam menderita selama 12 tahun!”. Tiga aktivis lainnya memegang poster berbentuk ayam yang berisi petisi dan empat aktivis lainnya memegang poster yang menekankan penderitaan berkepanjangan yang dialami ayam di Indonesia.

Di jantung pusat kota Yogyakarta, di bawah Jembatan Kleringan Kewek yang ikonik, para aktivis melukis mural yang menggambarkan seseorang yang cemas menunggu diselesaikanya transisi 12 tahun oleh Super Indo, di samping gambar ayam yang menderita.

Poster dengan pesan yang sama juga dibagikan di empat lokasi strategis di Yogyakarta, dan stiker pun disebar di enam kota di seluruh Indonesia. Selama beberapa minggu terakhir, AFFA telah melakukan serangkaian kampanye daring untuk mendesak Ahold Delhaize mempertimbangkan kembali tenggat waktunya di Indonesia.

Ahold Delhaize cukup tertinggal dalam kebijakan kesejahteraan hewan dibandingkan perusahaan ritel lainnya

Ribuan perusahaan di seluruh dunia telah berkomitmen untuk menghentikan suplai dari sumber telur kandang baterai dengan batas waktu transisi tiga sampai sepuluh tahun.

Tiga contoh utama adalah komitmen dari tiga peritel besar, Tesco Lotus, Mydin, dan Grup DIA. Tesco telah mengumumkan kebijakan telur bebas kandang baterai pada tahun 2019, dan berencana menyelesaikan transisinya di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Thailand, untuk 100% bebas kandang baterai pada tahun 2028.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

1 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

6 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

7 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

8 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

14 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

14 jam ago

This website uses cookies.