Terdakwa Aprianus Meminta Maaf kepada Kekasihnya
BATAM – Mirwani, korban penganiayaan terdakwa Aprianus Amteme mengaku menyesal telah melaporkan perbuatan kekasihnya tersebut ke Polsek Galang hingga berujung ke Pengadilan Negeri Batam.
Penyesalan tersebut disampaikan Mirwani ketika ditanya Ketua Majelis Hakim Tiwik dalam persidagan di Pengadilan Negeri Batam, Rabu(15/6/2016).
“Masih sayang yang Mulia, dan saya mau memaafkan,” ujarnya.
Setelah memberikan maaf kepada kekasihnya tersebut, terdakwa Aprianus yang duduk dikursi pesakitan kemudian menghampiri korban dan kembali menyatakan permintaan maaf atas perbuatannya.
Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum, Immanuel Tarigan dalam dakwaannya mengungkapkan kronologi terjadinya tindak kekerasan yang dialami Mirwani.
Pada hari Rabu tanggal 17 Februar 2016, berawal dari hal sepele, terdakwa merasa dicueki oleh korban lantaran asyik main handphone saat jalan berdua hingga berujung pemukulan menggunakan kayu sebanyak empat kali.
Akibat kejadian tersebut, korban Mirwani mengalami luka lecet dan benjolan di kepala, luka di rahang kiri, luka robek di sela jari yang diduga akibat pukulan benda tumpul.
“Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud Pasal 351 ayat 1 KUHP,” tutupnya.
Mendengar dakwaan yang dibacakan JPU, saksi maupun terdakwa membenarkannya, dan sidang kembali dilanjutkan seminggu kedepan dengan agenda tuntutan.
(red/ron)
Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…
BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…
BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…
Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…
JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…
This website uses cookies.