Categories: BATAMPEMKO BATAM

Amsakar Hadiri Seminar Pencegahan Stunting di Masa Pandemi

BATAM – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menghadiri Seminar Pendidikan yang digelar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHmI) – Forum Alumni HmI Wati (FORHATI) di Aula Engku Hamidah Kantor Wali Kota Batam, Rabu (24/11) malam.

Seminar kali ini mengangkat isu kesehatan, dengan tema Pencegahan Stunting pada masa pandemi Covid-19.

Amsakar mensyukuri dua hal yang dibicarakan dalam seminar tersebut yang dilakukan dengan baik di Batam dan juga mendapat pengakuan. Walau demikian, kehadiran seminar ini diharapkan akan menggenapi upaya penanganan karena sumbangsih ide-ide yang bernas dari peserta seminar.

“Terkait penanganan pandemi, bersyukur kepada Allah SWT bahwa sejak tanggal 20 Juli lalu sudah melandai. Kini hanya tersisa tiga orang pada tiga kelurahan yang dirawat. Artinya 61 kelurahan lainnya sudah steril,” ucap dia.

Amsakar mengakui ini merupakan buah kerja bersama seluruh komponen. Sejalan dengan turunnya kasus, vaksinasi yang merupakan ikhtiar penanganan kini telah mencapai angka 98,56 persen untuk dosis pertama sedangkan 70 persen untuk dosis kedua.

“Capaian vaksinasi di Batam ini mengantarkan Kepri sebagai provinsi terbaik capaian vaksinasinya, di luar Jawa dan Bali sementara secara nasional di peringkat empat nasional,” imbuhnya.

Ia berharap yang berhak mendapat layanan vaksinasi dan belum divaksin agar menyegerakan diri untuk divaksin dengan mendatangi layanan terdekat. “Terima kasih kepada TNI Polri yang juga bergerak menyukseskan vaksinasi. Saya ucapkan alhamdulillah dan merasa bangga, Batam juga memiliki warga yang satu sama lain saling mendukung. Semoga ini mengantarkan Batam menjadi kota berkah,” papar dia.

Tidak hanya vaksinasi, sosialisasi dan juga tracking intens dilakukan. Dua hari lalu, Satgas Nasional Penanganan Covid-19 berkunjung melakukan studi penanganan Covid-19 di daerah industri. “Mereka apresiasi dan kagum dengan penanganan pandemi di Batam. Namun capaian ini hendaknya tak membuat kita abai dan seharusnya prokes tetap kita laksanakan,” ucap dia.

Ia berharap kolektivitas yang sama juga diterapkan dalam upaya pencegahan stunting. Melibatkan seluruh instansi terkait, organisasi-organisasi wanita hingga masyarakat pada umumnya. Seperti diketahui, pemerintah pusat kini tengah fokus akan hal ini. Presiden Joko Widodo bahkan menargetkan angka stunting yang berada di 27,6 persen dapat ditekan menjadi 14 persen pada Tahun 2024 mendatang.

“Dan Batam menjadi salah satu fokus salah satu pilot project penanganan stunting secara nasional dan beberapa waktu lalu oleh pusat telah diresmikan pencanangan kelurahan bebas stunting di Batam,” ucap dia.

Lanjut dia, kesadaran kolektif merupakan modal besar dalam menangani tantangan maupun persoalan. Tidak terkecuali penanganan pandemi maupun stunting. “Penanganan stunting tidak bisa selesai di Pemko Batam saja, namun juga harus melibatkan seluruh elemen,” ujarnya./MC Pemko Batam

Redaksi

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

9 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.