Categories: Tanjung Pinang

Ansar Ahmad: RUU Omnibus Law Untuk Membangun Daya Saing Indonesia

TANJUNGPINANG – Anggota Komisi V DPR RI dari Kepulauan Riau, Ansar Ahmad tanggapi Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang di nilai sebagian masyarakat banyak merugikan pekerja Indonesia.

Menurut Ansar, RUU Omnibus Law ini sebagai revisi atas UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan tersebut guna membangun daya saing di Indonesia. Bahkan untuk melindungi dan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha mikro, kecil hingga menengah.

“Terkait itu, kemarin ada FGD partai Golkar, semua stake holder kita panggil. Masalah yang dibahas dan belum terselesaikan itu menyangkut tentang ketenagakerjaan. Dari hasilnya kita akan bentuk tim untik membahas hal itu kembali,” ujar Ansar di KM 10, Jum’at (6/3/2020) pagi.

“Tapi intinya Omnibus Law untuk membangun daya saing kita. Di situ kita akan mempermudah semua regulasi investasi di negara ini. Kemudian melindungi, memberikan kemudahan bagi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah,” jelas Ansar.

Ia menuturkan, fokus pemerintah adalah menekan angka pengangguran yang mencapai 7 juta orang

“Kemudian juga ada item yang isinya untuk melahirkan bahkan mendidik 7 juta pekerja, dan para pencari kerja,” tutur anggota Fraksi Golkar ini.

Ansar menyampaikan bahwa RUU Omnibus Law masih dalam proses. Indonesia, katanya, harus berani melahirkan produk UU dengan tidak menghapus UU yang sebelumnya sudah ada.

“Saat negara ini berbicara investasi, kita mesti berani melahirkan produk undang-undang dengan tidak menghapus undang-undang yang ada,” tegasnya.

Ansar melanjutkan, Omnibus Law merupakan produk yang penting bagi daya saing negara.

Ia juga menyinggug bahwa di Indonesia, satu investasi prosesnya bisa mencapai 2 hingga 4 tahun. Sementara negara lain memberikakan kemudahan-kemudahan yang begitu cepat seperti Malaysia, Singapura dan sebagainya.

“Ini produk penting ke depan. Karena itu, Presiden berfikir, kalau kita mau membangun daya saing, menciptakan lapangan kerja baru dalam waktu cepat, Omnibus Law solusinya,” pungkasnya.

Ismail

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Siap-Siap Cuan! 5 Meme Coin Berbasis Bitcoin Ini Diprediksi Bull Run di Desember

Meme coin semakin mencuri perhatian, terutama yang berbasis Bitcoin. Dengan pertumbuhan harga Bitcoin yang signifikan,…

2 jam ago

Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Jakarta, 23 November 2024 – Targetkan literasi aset kripto dan pertumbuhan komunitas yang signifikan, Bittime, platform crypto…

7 jam ago

Lintasarta Hadirkan AI Merdeka untuk Bangun Masa Depan Digital Indonesia melalui Akselerasi Adopsi Teknologi AI

Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…

8 jam ago

Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…

8 jam ago

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

14 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

16 jam ago

This website uses cookies.