Vihara ini dulunya dibangun oleh imigran dari Cina daratan. Kompleks vihara ini memiliki empat bangunan utama, dimana tiga bangunan merupakan kelenteng yang letaknya menghadap ke laut. Kelenteng pertama bernama kelenteng Fu De Zheng Shen, kedua bernama kelenteng Tian Hou Sheng Mu, ketiga bernama kelenteng Yuan Tien Shang, sedangkan yang keempat adalah Vihara Dharma Sasana yang dibangun pada tahun 1988.
Gubernur Ansar pun berharap masyarakat di sekitar Vihara Dharma Sasana dapat mendukung rencana pembangunan jalan. Aksesibilitas jalan menjadi kunci utama untuk sebuah tempat wisata agar bisa berkembang.
“Kalau jalannya nanti sudah bagus nilai ekonomis di sekitar Vihara ini akan meningkat, jadi Vihara nya dapat manfaat, masyarakat juga dapat manfaat,” katanya./Humas Pemprov Kepri
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…
Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…
This website uses cookies.