Categories: BISNIS

Apindo Batam Khawatir Kenaikan UMK Tingkatkan Gelombang PHK

BATAM-Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Batam, Rafki Rasyid turut angkat bicara terkait penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2020 mendatang. Dirinya khawatir jika jumlah kenaikan UMK sebesar 8,51% tersebut dapat menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan semakin meningkat.

“Kami khawatir pengusaha yang tidak mampu membayar UMK yang diperkirakan akan naik menjadi 4,1 juta itu akan melakukan rasionalisasi karyawan. Ketika kemudian beban beban operasional ditambah lagi dengan kenaikan UMK, maka pengusaha tentu akan melakukan rasionalisasi seperti PHK,” ujar Rafki kepada Swarakepri.com, Sabtu (19/10/2019).

Ia mengatakan melihat perekonomian global yang tertekan saat ini turut memberikan dampak pada perusahaan-perusahaan yang ada di Batam. “Apalagi kita tahu bahwa produk yang dihasilkan di Batam sebagian di ekspor ke pasar internasional,” lanjutnya.

Rafki mengimbau kepada pengusaha yang tidak mampu membayar UMK apabila telah ditetapkan nantinya untuk segera melapor, dan ia berharap jikalau ada nantinya PHK yang dilakukan terhadap karyawan tidak begitu besar.

Selain itu dirinya juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan kompensasi tambahan terhadap dunia usaha yang tertekan saat ini.

“Saya berharap adanya kompensasi tambahan dari pemerintah terhadap dunia usaha yang tertekan saat ini, sehingga dapat mengurangi beban pengusaha. Dan jangan ditambah lagi dengan berbagai pungutan ataupun kebijakan tarif yang memberatkan. Reformasi birokrasi harus dilakukan secara efektif supaya tidak menimbulkan biaya ekonomi yang tinggi,” tutupnya.

 

 

 

 

 

Penulis: Ivan
Editor: Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Raih Juara 3 dalam Band Competition Jakarta Economic Forum 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…

34 menit ago

Touzen Alias Ajun Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Mini Lab Narkoba

BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…

35 menit ago

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

4 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

5 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

6 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

7 jam ago

This website uses cookies.