Categories: BATAM

Ardiwinata : Balimau Kasai Tahun Depan Masuk Kalender Pariwisata Kota Batam

BATAM-Tradisi menyambut Ramadan masyarakat Kampar, Balimau Kasai, akan menjadi agenda wisata di Kota Batam. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan kegiatan kebudayaan seperti ini sangat menarik bagi wisatawan khususnya mancanegara.

“Kegiatan ini baik untuk dikembangkan ke depannya. Bisa dikemas menjadi event
pariwisata Kota Batam. Insya Allah tahun depan masuk ke kalender pariwisata,” kata Ardi saat membuka Balimau Kasai di Pantai Marina Sekupang, Minggu (5/5/2019).

Namun perlu ada penambahan aktivitas sebagai daya tarik. Misal ditambah kegiatan membuat dodol dan lemang, yang juga menjadi kebiasaan warga Kampar di bulan puasa.

“Kita usahakan prosesinya sama persis seperti di Kampar, seperti zaman dulu. Tapi dibuat di Batam. Kita kemas supaya wisatawan bisa berinteraksi. Mereka ikut buat dodol, ikut makan bejambau. Mereka menikmati. Hal seperti ini yang mereka tunggu, yang tradisional,” ujarnya.

Mantan Kepala Bagian Humas Setdako Batam ini mengatakan pihak Disbudpar nantinya akan berupaya mendatangkan wisman ke acara ini. Caranya dengan memasukkan agenda Balimau Kasai dalam paket perjalanan wisata.

“Kita datangkan wisman, kita paketkan dengan travel inbound,” tuturnya.

Ardi mengatakan Balimau Kasai ini juga sangat baik bagi masyarakat Batam asal Kampar. Karena menjadi wadah silaturahmi khususnya di perantauan. Tanpa meninggalkan makna mandi balimau yaitu pembersihan diri luar dan dalam.

Ketua Panitia, Nasrizal menjelaskan Balimau Kasai adalah tradisi masyarakat Kampar dalam menyambut bulan puasa. Biasa dilaksanakan satu hari sebelum Ramadan tiba.

Di daerah asalnya, masyarakat mandi di sepanjang aliran sungai. Namun di Batam kegiatan ini dilaksanakan di tepi laut. Warga mandi dengan air jeruk atau limau dan air kunyit.

“Selain balimau kasai, hari ini kita juga melaksanakan permainan rakyat,” kata dia.

Ketua Harian Keluarga Besar Kabupaten Kampar (KBKK), Darwizar mengatakan semangat balimau kasai di Batam harus ada setiap tahun. Bagaimanapun keadaannya, KBKK akan berusaha agar kegiatan ini terus berlangsung.

Sumber : MCB

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…

12 menit ago

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

6 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

7 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

13 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

14 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

19 jam ago

This website uses cookies.