Categories: DUNIAHeadlines

AS Tutup 21 Kedutaan akibat Ancaman Al Qaeda

WASHINGTON – swarakepri.com : Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) akan menutup 21 kantor kedutaan dan konsulat yang ad di Timur Tengah, Afrika Utara dan sekitarnya akibat ancaman serangan dari jaringan teroris Al Qaeda.

Salah seorang pejabatt senior keamanan nasional di Yaman mengatakan bahwa ancaman kali ini diperkirakan jauh lebih buruk daripada yang telah terjadi dalam waktu yang panjang.

AS sendiri memiliki informasi bahwa anggota jaringan al Qaeda di Semenanjung Arab berada dalam tahap akhir perencanaan serangan yang belum ditentukan. Salah satu sumber mengatakan bahwa persiapan seperti itu tampaknya telah meningkat dalam beberapa hari terakhir menjelang akhir bulan suci Ramadan. Secara khusus, hari Minggu adalah Lailatul Qadar, yang merupakan salah satu momen paling suci dalam kalender Islam.

“Teroris dapat memilih berbagai cara dan senjata dan menargetkan kepentingan resmi maupun swasta. Warga AS diingatkan potensi teroris dalam menyerang sistem transportasi umum dan infrastruktur pariwisata lainnya,” ujar anggota parlemen New York Peter King, anggota Dewan Komite Intelijen.

Menurut pejabat AS yang tak ingin disebut namanya, tindakan pemerintah AS dalam menanggapi informasi intelijen ini menunjukkan potensi serangan di Yaman dan tempat lain di Timur Tengah serta Afrika Utara.

Berdasarkan intelijen, pejabat AS mengatakan, ada kekhawatiran khusus tentang Kedubes AS di Yaman antara Sabtu dan Selasa. Presiden Barack Obama telah mengarahkan para pejabat untuk mengambil semua langkah yang tepat untuk melindungi warga Amerika. Dia juga sempat memuji Presiden Yaman Abdo Rabu Mansour Hadi atas upaya negaranya dalam memerangi teroris setelah pertemuan Kamis (1/8) di Gedung Putih.

“Kami fokus pada Timur Tengah, tapi serangkaian potensi serangan benar-benar bisa terjadi hampir mana pun,” kata King.

Pada Jumat (2/8), Departemen Luar Negeri AS mengumumkan daftar 21 kedutaan dan konsulat yang akan ditutup Minggu (4/8) yang merupakan hari kerja di banyak negara Islam.

Sebanyak 17 kedutaan AS yang ditutup adalah Afghanistan, Aljazair, Bahrain, Bangladesh, Djibouti, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Libia, Mauritania, Oman, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Sudan dan Yaman. Kedutaan besar AS di Israel akan ditutup Minggu seperti biasanya.

Tindakan AS ini juga akan diikuti Inggris. Negara itu juga menyatakan akan menutup sementara kedutaan besarnya di Yaman saat anggota parlemen AS menyebut ancaman mungkin melibatkan jaringan Al-Qaeda di negara itu.

Pensiunan Jenderal James Mattis yang pernah menjabat Kepala Komando Pusat AS, yang bertanggung jawab untuk wilayah 20 negara yang meliputi Timur Tengah -mengatakan keputusan untuk menutup kedutaan menunjukkan realitas ancaman dan kebijaksanaan pembuat kebijakan AS.

Sebelumnya, Kedutaan AS telah terjadi di tempat-tempat seperti Yaman, Turki dan Tanzania. Selain itu, Al Qaeda di Semenanjung Arab merupakan salah satu cabang jaringan teroris yang paling aktif dan paling merusak.

“Kita harus ingat bahwa kita melawan musuh yang membunuh tanpa pandang bulu – apakah itu perempuan, anak-anak, diplomat – dan kedutaan besar kami telah salah sasaran,” kata Mattis.

Sumber : suarapembaruan.com

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

1 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

2 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

3 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

10 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

10 jam ago

This website uses cookies.