BATAM – Toa Tie, (58 tahun) seorang warga Tanjungbalai Karimun babak belur dikeroyok enam Orang Tidak Kenal (OTK) di salah satu lokasi gelanggang permainan(Gelper) di Komplek Nagoya Indah Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Rabu (15/3/2017) sekitar pukul 22.30 WIB.
Heri, rekan satu kos korban menceritakan bahwa kejadian tersebut berawal ketika Toa Tie sedang main gelper, tiba-tiba OTK masuk dan menarik korban keluar.
“Nah, sampai di luar langsung dihajar 6 orang, dan ketika korban bertanya apa salahnya malah makin dihajar,” ujarnya kepada SWARAKEPRI.COM di Mapolsek Lubuk Baja, Kamis(16/3) malam.
Heri mengatakan, setelah memukul korban hingga babak belur, ke enam orang tersebut pergi begitu saja meniggalkan korban di lokasi kejadian.
“Tadi pagi baru kita tahu di kos, dia pulang sendirian dan sudah babak belur,” lanjutnya.
Ia berharap pihak kepolisian segera memproses laporan tersebut dan para pelaku segera ditemukan dan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Tadi sudah kita buat laporan ke pihak kepolisian, semoga pelaku segera ditemukan,” harapnya.
Laporan Polisi Korban Pengeroyokan ke Polsek Lubuk Baja (foto : Roni Rumahorbo)
Akibat dari kejadian tersebut, Toa Tie mengalami sakit, dan bengkak dibagian mata sebelah kanan, kaki kiri mengalami sakit, bengkak dan terkilir, kaki kanan sakit dan memar sehingga tidak dapat berjalan, kepala bengkak dan perut mengalami sakit.
Saat berita ini diunggah pihak Kepolisian Sektor Lubuk Baja belum berhasil dikonfirmasi.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah memberitahukan…
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
This website uses cookies.