Categories: KRIMINAL

Bakamla Gagalkan Transfer BBM Ilegal di Perairan Kepri

BATAM – KN Marore 322 Bakamla RI menangkap kapal yang diduga sedang melakukan transfer BBM ilegal di Selat Durian, wilayah Perairan Kepulauan Riau, Sabtu(27/3/2021).

Direktur Operasi Laut Bakamla RI selaku Palakhar Operasi Laksma Bakamla Suwito mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan saat KN Marore-322 sedang melaksanakan tugas patroli rutin keamanan dan keselamatan laut di wilayah perairan tersebut.

“Mulanya, KN. Pulau Marore – 322 mendapati kontak 2 kapal pada baringan 320° dengan jarak 3,1 nautical mile (NM). Namun beberapa saat kemudian, kontak radar tersebut merge atau bergabung menjadi 1 kontak kapal, dan dicurigai sedang melakukan tindak ilegal,”ujarnya dalam siaran pers yang diterima SwaraKepri, Rabu(31/3/2021).

Menanggapi hal tersebut Komandan KN. Pulau Marore-322 Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto memerintahkan untuk melakukan peran pemeriksaan dan penggeledahan. RHIB diturunkan untuk mendekat ke kapal dimaksud.

“Dari hasil pengamatan awal Tim Pemeriksa, terdapat 2 kapal kayu yang sedang menempel di lambung kiri tug boat,”ujarnya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa KM. R 1 memuat solar sebanyak 40 KL, dan KM. R 2 memuat solar sebanyak 5 KL. Seluruh muatan dari kedua kapal tersebut tanpa adanya dokumen yang jelas,”lanjutnya.

Selain itu, tug boat dengan nama lambung TB. MR 15/TK. MRP 3053 juga ditangkap sedang melakukan transfer BBM ilegal dari KM. R 1. Dari 45 KL BBM yang akan ditransfer, sudah masuk ke tug boat sebanyak 4,6 KL.

Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ketiga kapal tersebut dikawal menuju Tanjung Balai Karimun.

“Ini merupakan wujud kesungguhan Bakamla dalam menunjukkan komitmen dan integritas dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan dan keselamatan di laut,”tegasnya.

Kata dia, hal ini yang menjadi salah satu visi dari pokok kebijakan Laksamana Madya TNI Aan Kurnia beberapa waktu lalu saat Rapim Bakamla RI 2021. Ia menekankan agar Bakamla RI harus bekerja keras untuk menunjukkan komitmen dan integritasnya.

“Komitmen dan integritas kita sangat dibutuhkan untuk dapat menghasilkan output program yang ditentukan sebagai pijakan yang kokoh untuk mencapai outcome yaitu laut yang aman bagi aktivitas pembangunan nasional Indonesia”, pungkasnya./Edw(r)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

JackOne Band BRI Region 6/Jakarta 1 Raih Juara 3 dalam Band Competition Jakarta Economic Forum 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…

3 jam ago

Touzen Alias Ajun Dituntut 18 Tahun Penjara di Kasus Mini Lab Narkoba

BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…

3 jam ago

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

6 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

6 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

8 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

9 jam ago

This website uses cookies.