Balap Motor Liar Batam Resahkan Warga

BATAM – Pelebaran jalan raya di Kota Batam tidak melulu membawa dampak positif bagi masyarakat. Pasalnya jalan raya yang cukup lebar bak sirkuit ini justru menjadi ajang balap motor liar bagi sebagian kalangan remaja.

Ratusan motor tampak memenuhi sepanjang jalan raya simpang Kara hingga simpang Frengki, Batam Centre. Warga pun dibuat resah lantaran suara bising knalpot ratusan motor.

Rizal, seorang warga penjual makanan di sekitar simpang Kara mengatakan, balap liar remaja di Simpang Kara ini sudah cukup lama. Ia juga menyebut balap motor liar tersebut dilakukan hampir setiap Minggu dini hari.

“Sudah lama mereka balap liar di simpang ini bang. Ya mulai jalan ini di lebarkan lah,” katanya kepada wartawan swarakepri.com, Minggu (6/10/2019) dini hari.

Sejumlah remaja tampak tengah standingkan motornya saat mulai balap liar di jalan simpang Karah, Minggu (6/10/2019) dini hari./Foto: Shafix/Swarakepri.com

Rizal mengaku bahwa warga sekitar terutama para pedagang sebenarnya sudah lama resah dengan aksi balap liar tersebut. Hanya saja mereka tak bisa berbuat apa-apa untuk melarang aksi para remaja itu.

“Kalau kami yang ngelarang ya mana mungkin mau di dengar. Harusnya Polisi lah yang patroli,” ujarnya.

Padahal, lanjut Rizal, balapan motor liar seperti ini sangat berbahaya bagi dirinya sendiri. “Kalau terjadi apa-apa siapa tanggung jawab?,” tanyanya.

Beni, warga lainnya membenarkan bahwa balap motor liar di simpang Kara ini terjadi setiap Sabtu malam. Pria yang bekerja sebagai pedagang makanan di sekitar simpang ini justru jengah dengan aksi balap motor liar.

Bagaimana tidak, warung Beni persis di sebelah simpang Karah. Ia bersama karyawannya selalu kebisingan dengan suara ratusan knalpot motor balap liar.

“Biarin lah bang. Belum apes aja mereka,” ujarnya geram.

Beni berharap, petugas Kepolisian dapat menertibkan aksi balap motor liar di simpang Kara hingga simpang Frengki Batam Centre yang sudah berlangsung cukup lama.

Dari pantauan Swarakepri.com di lapangan, balap motor liar di sepanjang jalan raya simpang Kara hingga simpang Frengki pada Minggu (6/10/2019) dini hari itu terdapat ratusan motor.

Meski tetlihat mobil patroli Polisi, pebalap liar tetap tidak jera bahkan seperi kucing-kucingan dengan Polisi. Setelah mobil patroli tidak kelihatan, aksi balap liar kembali dilanjutkan hingga menjelang Subuh.

 

 

 

Penulis : Shafix
Editor.  : Abidin

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

21 jam ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

1 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

1 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

1 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

1 hari ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

2 hari ago

This website uses cookies.