Categories: BATAM

Bandara Hang Nadim Datangkan Teknisi PLN Perbaiki Lampu Runway yang Padam

BATAM – Direktur Badan Usaha Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, lampu landasan pacu di Bandara Hang Nadim Batam, hingga kini masih dalam tahap perbaikan, Kamis (02/01/2020).

Pihak otoritas bandara pun mendatangkan tim teknisi Bright PLN Batam guna memperbaiki lampu yang padam tersebut. Dia menjelaskan bahwa lampu runway sendiri berfungsi sebagai salah satu alat bantu atau pemandu bagi pesawat pada saat landing maupun take off.

“Kalau malam hari lampu ini memang wajib dihidupkan. Tapi kalau siang hari atau cuaca sedang hujan, pilot yang menentukan apakah butuh bantuan lampu runway atau tidak,” kata dia kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (2/1/2020).

Diterangkan Suwarso, padamnya lampu runway pada Selasa (31/12) lalu tersebut diketahui saat pilot meminta lampu runway dihidupkan ke menara Air Traffic Control (ATC), sistemnya tak bekerja. Menara ATC pun melaporkan kejadian itu kepada teknisi bandara.

“Oleh teknisi, pemeriksaan langsung dilakukan di genset dan ditemukan ada kepulan asap di Constant Current Regulator (CCR) yang ada di tiap lampu runway. Setelah diperbaiki pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, lampu runway ternyata belum bisa beroperasi,” katanya.

Ia menguraikan, panjang runway di Bandara Hang Nadim Batam adalah sepanjang empat kilometer dan memiliki sekitar 178 lampu di kedua sisinya. Karena saling terkoneksi, maka setiap kerusakan lampu runway akan berimbas pada unit lainnya.

“Kami pun meminta bantuan tim teknisi PLN Batam yang langsung mengurai seluruh kabel yang ada di tiap runway. Pagi tadi, tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun sudah turun ke lokasi untuk membantu,” terangnya.

Atas kejadian itu, pihaknya pun mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang berisi informasi bahwa Bandara Hang Nadim hanya beroperasi dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Sementara untuk bantuan pencahayaan di runway, pihak Bandara Hang Nadim Batam pun telah mendatangkan lampu portable milik Kemenhub.

“Sejak kerusakan itu kami sudah menerbitkan pemberitahuan kepada seluruh bandara dan meminta agar penerbangan bisa dimajukan lebih cepat. Sementara untuk penerbangan yang bermasalah hanya terjadi di hari pertama saja, untuk selanjutnya sudah menyesuaikan sampai perbaikan selesai,” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(Elang)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Mendorong Paradigma Sadar Risiko dan Inovasi Pengurangan Bahaya untuk Indonesia 2045

Risiko adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan pembangunan. Namun, kesadaran masyarakat Indonesia dalam memahami…

10 jam ago

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api

Dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan transportasi kereta api pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…

10 jam ago

India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025

Komisi Pemilihan Umum India (Election Commission of India/ECI) menyambut kunjungan delegasi dari Komisi Pemilihan Umum…

11 jam ago

Kementerian PU Siapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Sebesar Rp351,83 Miliar, Tiga Pilar Utama Jadi Fokus

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp351,83 miliar untuk mendukung program kesiapsiagaan dan tanggap…

11 jam ago

Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal memainkan peran strategis sebagai pengelola…

11 jam ago

Gelar “Investment Week” di Batam, Kementerian Transmigrasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi Barelang

BATAM - Kementerian Transmigrasi melalui Direktorat Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Transmigrasi(P3UT) menggelar kegiatan Investment…

11 jam ago

This website uses cookies.