LABUHANBATU UTARA-Banjir bandang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Minggu (29/12/2019) sekitar pukul 01.30 WIB. Dari data yang diperoleh, ada enam unit rumah hanyut dan ratusan rumah yang berada di daerah aliran sungai rusak berat.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Utara, Riadhil A. Lubis mengatakan banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang melanda daerah itu sehingga Sungai Lubuk Natiko dan Sungai Siria-Ria meluap.
“Banjir bandang membawa material kayu-kayu besar dan batu bercampur lumpur,” kata Riadhil.
Riadhil menjelaskan banjir bandang tersebut menerjang dua desa utama yang berada di kecamatan Na IX-X masing-masing Desa Pematang dan Desa Hatapang.
“Di Desa Pematang ada dusun yakni Dusun Siria-ria A dan Dusun Siria-ria B, sehingga ada 475 KK yang terdampak. Tapi yang terdampak utama di sekitar aliran Sungai Lubuk Natiko,” jelasnya.
Riadhil mengatakan Desa Hatapang juga terdampak, namun tim BPBD masih melakukan pendataan.
“Para penduduk sepanjang sungai ini sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan berada di rumah-rumah penduduk lain. Karena pengamalan mereka kalau lebih dari 1 jam hujan deras, maka mereka mengungsi. Mereka sudah sadar bencana,” jelasnya.
Sumber: CNN Indonesia
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.