Seorang wakil rakyat kota Xu Liyi, seorang anggota Komite Tetap Partai Komunis provinsi Henan, dan sekretaris Komite Partai Kota Zhengzhou menyatakan tingginya curah hujan itu tidak seperti biasa.
Cuaca ekstrem telah semakin sering terjadi pada musim panas ini di China. Banjir baru-baru ini di Provinsi Sichuan menewaskan ratusan warga dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Para pejabat dari organisasi lingkungan hidup Greenpeace International memperingatkan bahwa urbanisasi yang cepat di China akan meningkatkan frekuensi bencana iklim.
Berbicara kepada media China, Liu Junyan dari Greenpeace International mengatakan, “Karena sangat terkonsentrasinya populasi, infrastruktur dan aktivitas ekonomi, keterpaparan dan kerentanan terhadap bahaya iklim lebih tinggi di kawasan perkotaan.”/Voice Of America
Page: 1 2
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…
BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…
This website uses cookies.