Seorang wakil rakyat kota Xu Liyi, seorang anggota Komite Tetap Partai Komunis provinsi Henan, dan sekretaris Komite Partai Kota Zhengzhou menyatakan tingginya curah hujan itu tidak seperti biasa.
Cuaca ekstrem telah semakin sering terjadi pada musim panas ini di China. Banjir baru-baru ini di Provinsi Sichuan menewaskan ratusan warga dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Para pejabat dari organisasi lingkungan hidup Greenpeace International memperingatkan bahwa urbanisasi yang cepat di China akan meningkatkan frekuensi bencana iklim.
Berbicara kepada media China, Liu Junyan dari Greenpeace International mengatakan, “Karena sangat terkonsentrasinya populasi, infrastruktur dan aktivitas ekonomi, keterpaparan dan kerentanan terhadap bahaya iklim lebih tinggi di kawasan perkotaan.”/Voice Of America
Page: 1 2
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
Dalam semangat kolaborasi dan kreativitas tanpa batas, JackOne Band yang beranggotakan dari Pekerja BRI Region…
This website uses cookies.