Foto: Istimewa
Genangan air setinggi 40 cm putuskan lalu lintas dari Jalan Tendean menuju ke arah Blok M dan sebaliknya pada Rabu (1/1/2020). Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mencari keuntungan dadakan.
Sejumlah pengendara motor dan mobil yang hendak melintas di jalan tersebut pun memutuskan untuk menghentikan lajunya karena khawatir mengganggu kendaraan masing-masing. Akan tetapi banyak warga setempat yang menawarkan jasa ojek apung kepada para pengendara motor agar bisa melintasi genangan air.
Salah satunya Andri, warga Mampang Jakarta Selatan memanfaatkan gerobak sampah untuk dijadikan ojek apung. Bersama teman-temannya, ia menarik tarif Rp 30 ribu untuk mengangkut satu sepeda motor.
Sedangkan untuk mengangkut satu sepeda motor beserta pengendara, Andri mematok tarif Rp 35.000.
“Dari pagi saya, ya dapet 100 (ribu) lebih saya,” kata Andri.
Sumber: Suara.com
Jakarta, (29/7) - Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) PT SUCOFINDO (PERSERO) menegaskan komitmennya untuk terus mendukung…
Semarang, 31 Juli 2025 — Di tengah meningkatnya kebutuhan global akan aksi iklim dan keberlanjutan, LindungiHutan…
Jakarta, 31 Juli 2025 - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan resmi menetapkan skema pajak baru atas…
Jakarta, 29 Juli 2025 – Bitlion, platform AI‑powered compliance & data privacy berbasis di Jakarta, hadir…
Di tengah ritme kota yang tak pernah berhenti, ASHTA District 8 kembali menghadirkan ruang untuk…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal…
This website uses cookies.