Genangan air setinggi 40 cm putuskan lalu lintas dari Jalan Tendean menuju ke arah Blok M dan sebaliknya pada Rabu (1/1/2020). Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mencari keuntungan dadakan.
Sejumlah pengendara motor dan mobil yang hendak melintas di jalan tersebut pun memutuskan untuk menghentikan lajunya karena khawatir mengganggu kendaraan masing-masing. Akan tetapi banyak warga setempat yang menawarkan jasa ojek apung kepada para pengendara motor agar bisa melintasi genangan air.
Salah satunya Andri, warga Mampang Jakarta Selatan memanfaatkan gerobak sampah untuk dijadikan ojek apung. Bersama teman-temannya, ia menarik tarif Rp 30 ribu untuk mengangkut satu sepeda motor.
Sedangkan untuk mengangkut satu sepeda motor beserta pengendara, Andri mematok tarif Rp 35.000.
“Dari pagi saya, ya dapet 100 (ribu) lebih saya,” kata Andri.
Sumber: Suara.com
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.