BATAM – Tak perlu menunggu kempis atau rusak, sebaiknya bantal diganti dengan yang baru maksimal setiap 2 tahun. Mengapa?
Pada saat bantal berusia dua tahun, sepuluh persen dari berat bantal ternyata diisi oleh tungau debu dan sel-sel kulit mati. Jadi, walau Anda berpikir bantal masih terlihat bersih, Anda perlu memikirkannya lagi.
Menurut The Hygiene Doctor, Lisa Ackerley, ratusan tungau debu kecil yang bersembunyi di dalam bantal, termasuk kotoran mereka, dapat membuat Anda lebih mudah terkena alergi gatal kulit, bersin-bersin, mata gatal dan berair, hingga sakit tenggorokan, termasuk memperburuk asma.
“Tapi itu bukan sepenuhnya karena tungau, melainkan lebih karena kotoran tungau. Menjijikkan, bukan?” kata Dr Ackerley.
“Tungau sendiri tidak membawa penyakit, tetapi enzim dalam kotoran tungaulah yang membawa penyakit.”
Dr Ackerley mengatakan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghambat pertumbuhan tungau, seperti melakukan vacuum pada bantal dan seprai secara rutin, menjemur bantal, serta hindari ruang tidur yang lembab.
Anda juga dapat membeli pelindung bantal anti-alergi yang benar-benar melindungi bantal Anda sehingga tungau debu tidak masuk ke sana.
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Sumber : KOMPAS
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.