Categories: DAERAH

Bantuan Mulai Mengalir Buat Anak Penderita Hidrosefalus

LIMAPULUH KOTA – Sehari pasca diketahui oleh sejumlah warga terkait kondisi Gino, Bayi Malang berusia dua bulan yang menderita pembesaran kepala (Hidrosefalus). Sejumlah bantuan Mulai Mengalir untuk anak dari pasangan Anggi dan Riski itu.

Beberapa orang relawan yang peduli masalah sosial menyerahkan bantuan agar Gino bisa menjalani operasi, Kamis(10/1/2019).

Penyerahan bantuan biaya pendamping selama Gino menjalani perawatan dan jelang operasi itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh orang tua Gino yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat Batu Bata di Muaro Paiti Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota.

Sebelumnya diberitakan Gino bayi Malang yang berasal Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota itu tidak bisa menjalani operasi karena orang tuanya tidak memiliki biaya pendamping selama anaknya dirawat untuk menjalani operasi, karena tidak memiliki biaya itulah pihak keluarga memutuskan untuk merawat bocah laki-laki itu dirumah dengan pengobatan dan perawatan seadanya.

Kabar tersebut lantas membuat sejumlah relawan yang peduli masalah kemanusiaan dan sosial turun tangan ikut mengulurkan bantuan. Kamis 11 Januari 2019, Muhandi Andi Torang didampingi sejumlah relawan kemanusiaan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota datang untuk menjenguk sekaligus memberikan sedikit bantuan untuk Gino.

“Kita memang telah melihat langsung kondisi Gino tadi, dan memang kita harapkan ia harus segera dioperasi agar kepalanya tidak terus Membesar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat biaya pendamping yang dibutuhkan oleh orang tua Gino bisa dibantu oleh orang-orang yang peduli dengan hal seperti ini,” Ujar Andi diamini sejumlah relawan lainnya.

Baca Juga : Belum Ada Biaya, Bayi Hidrosefalus Tak Bisa Dioperasi

Andi juga menambahkan, anak pasangan Rizki dan Anggi tersebut sekarang tingal di rumah orang tua Anggi di Jorong Padang Ambacang Kenagarian Batu Balang, persis di depan gerbang SD 02 Batu Balang. Sebelumnya Gino tingal bersama orang tuanya di Muaro Peiti.

“Tadi waktu kami datang, hanya ada orang tua perempuan Gino, sementara ayahnya masih di Muaro Paiti untuk bekerja. Kami juga menghimbau bagi kita semua untuk ikut meringankan beban Gino,” tutup Andi.

 

 

Penulis : Rio

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Ephorus HKBP Akan Hadiri Pesta MBO dan Mangompoi di HKBP Aek Nauli Batam

BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…

2 jam ago

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

4 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

8 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

9 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

10 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

15 jam ago

This website uses cookies.