BATAM – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengaku akan berkordinasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) terkait banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menggunakan surat swab PCR palsu.
Ditemui seusai melakukan pemantauan pemulangan PMI dari Malaysia di Batam, Tito mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, banyak PMI yang pulang ke Indonesia melalui Kota Batam menggunakan surat Swab PCR palsu.
“Di Batam, hampir 200 PMI masuk tiap hari. Ketika dilakukan tes, ada surat mereka menyatakan negatif tapi dalam faktanya ketika dites ulang didapati positif,” kata Tito, Sabtu (8/5/2021).
Kata Tito, dengan banyaknya ditemukan penggunaan surat Swab PCR palsu oleh PMI, maka dirinya secepatnya akan berkordinasi dengan Retno LP Marsudi (Menlu) dalam hal pengawasan Swab PCR PMI dari Malaysia.
“Dengan begitu, saya akan meminta Menteri Luar Negeri berkoordinasi dengan tim di Malaysia untuk memastikan PMI yang akan pulang benar-benar melakukan swab dan tidak menggunakan surat swab palsu,” tegasnya.
Senada dengan Tito, Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kolonel Ckm. Khairul Ihsan Nasution mengaku bahwa saat ini pihaknya masih menampung sebanyak 296 pasien.
296 pasien tersebut terdiri dari 231 PMI, 2 Warga Negara Singapura, dan 63 masyarakat Kota Batam dengan batas maksimal pasien sebanyak 360 orang.
“Memang banyak PMI, untuk 7 Mei 2021 lalu saja 19 PMI masuk ke RSKI,” tegasnya./GAS
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…
This website uses cookies.
View Comments