Reklamasi Pantai Semakau Kecil
BATAM – Kepala Badan Pengendalian dan Dampak Lingkungan Daerah(Bapedalda) Kota Batam, Dendi Purnomo menegaskan bahwa perusahaan yang melakukan reklamasi pantai Semakau Kecil, Kelurahan Belian seluas 4 hektar tidak memiliki izin.
“Perusahaan tersebut tidak memiliki izin UKL/UPL maupun Amdal,” tegas Dendi saat saat rapat koordinasi dengan Komisi I DPRD Batam, Jumat(29/4/2016) sore.
Dendi mengatakan pihaknya sudah meminta pihak perusahaan menghentikan kegiatan penimbunan diloksi tersebut, karena berdampak terhadap lalu lintas kapal tujuan Singapura dan Malaysia.
“Intinya reklamasi di sana tidak ada yang izinnya kita keluarkan,”bebernya.
Menurut Dendi, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pengusahaan(BP) Batam terkait perizinan reklamasi pantai Semakau Kecil. BP Batam juga tidak pernah mengeluarkan PL maupun izin prinsip.
Terkait hal ini, Dendi mengatakan akan mengambil tindakan tegas, dan jik diperlukan akan ditingkatkan ke penyidikan.
“Tim kecil sudah di bentuk dan akan ditingkatkan ke penyidikan,”tegasnya.
Pantauan lapangan, aktivitas penimbunan reklamasi pantai Semakau Kecil oleh PT TK milik pengusaha berinisial AB ini masih berlangsung. Ironisnya, kegiatan penimbunan di lakukan siang dan malam tanpa menghiraukan jam operasional truk di jalan raya.
Diberitakan sebelumnya reklamasi pantai Semakau Kecil, Keluarahan Belian, Batam ternyata menyisakan persoalan terkait ganti rugi bagi para nelayan yang ada disekitar lokasi.
Masyarakat nelayan Kampung Belian Tuak mengaku belum mendapatkan uang konpensasi dari pengusaha yang melakukan reklamasi pantai.
“Disini sama sekali belum ada dibayar, tetapi mereka pernah menawarkan pada kita Rp 5 juta untuk dibagi kepada 51 nelayan Kampung Belian Tuak,” ujar Ketua RW Belian Tuak Rasiman, Selasa (19/4/2016) sore.
(red/tim)
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.