Banyak Perusahaan yang Tutup
BATAM – swarakepri.com : Jumlah pengangguran di Kota Batam, Kepulauan Riau tahun 2015 mengalami peningkatan cukup tajam. Kondisi ini diduga disebabkan bobroknya perekonomian dan banyaknya perusahaan yang terpaksa tutup karena pailit.
Hasil survei Badan Pusat Statistik BPS Kota Batam tahun 2015 menyebutkan tingkat pengangguran diprediksi akan terus meningkat.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2012, jumlah pengangguran di Batam sebanyak 25.391 orang, Tahun 2013 meningkat menjadi 32.031 orang, tahun 2014 menjadi 35.735 orang. Untuk tahun 2015, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat tajam.
Hal ini tentunya tidak bisa dianggap sepele, karena untuk periode bulan Januari sampai Mei 2015 saja, sudah 11 perusahaan di Batam yang tutup karena alasan pailit dan tidak ada order.
Selain itu peningkatan angka pengangguran ini juga diakibatkan oleh banyak pencari kerja yang terus berdatangan ke Batam.
Sementara itu berdasarkan data resmi Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) Kota Batam, ada sebanyak 26 perusahaan dengan jumlah pekerja sebanyak 12.156 orang yang telah tutup pada periode tahun 2013 hingga bulan Juni 2015 dengan berbagai alasan seperti pengusaha kabur, tidak ada order dan pailit.
Ke- 26 perusahaan yang telah tutup ini adalah, 4 perusahaan pada tahun 2013 yakni PT SUN CREATION INDONESIA, PT SHINESTU MAGNETIC, PT NIAGA KARYA LESTARI, PT GALANG MITRA SUKSES, 11 perusahaan tahun 2014 yakni, PT E-TECH MANUFACTURING, PT XENON TECHNOLOGIES, PT NIDEC SHEIMITSU, PT SEGAR ALAM ABADI, PT BYIONIC MANUFACTURING, PT BINTANG KURNIA, PT WESTEC INDONESIA, PT BEST MANUFACTURING, PT KOFTE REKAYASA, PT BUANA BAKRI GEMILANG, PT PUTRA KAMANDAKA.
Dan hingga periode Juni 2015 ada 11 perusahaan yang telah tutup yakni PT NAKANOS BATAM, PT HIDRO JET MARINE, PT YEE WOO INDONESIA, PT SIEMENS HEARING INSTRUMEN, PT FUJITECH, PT BATAM SECURITY MANAGEMEN, PT BINTAN ANUGERAH, PT NIDEC SANKYO, PT DHIVA SARANA METAL, PT JASA PRIMA MANDIRI dan PT HEAT EXCHANGER INDONESIA.
Kasie Informasi Pasar Kerja Disnaker Batam, Elisabeth ketika dikonfirmasi mengatakan jumlah angka pengangguran lebih tinggi dibanding pencari kerja.
“Angka pengangguran pastinya lebih tinggi dibanding pencari kerja,” jelasnya beberapa hari lalu.(red/AMOK)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.