BATAM – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar mengatakan, Batam harus membuat destinasi wisata baru untuk menarik minat kunjungan wisatawan lokal maupun luar negeri.
“Kota Batam sangat kekurangan destinasi wisata,” kata Buralimar saat acara seminar dan press conference BP Batam International Culture Carnival di Balairungsari, gedung BP Batam, Jumat (15/12/2017).
Ia mengatakan, karena kekurangan destinasi wisata, warga Batam terpaksa ke luar kota untuk berakhir pekan maupun mengusir kepenatan.
“Saya berharap inilah titik awal BP Batam membuka destinasi wisata baru. Kampung Vietnam sangat berpotensi jika dikelola dengan bagus,” tutur Buralimar.
Ia optimis jika destinasi wisata di Batam diperbanyak, maka dampaknya juga akan sangat besar terhadap pendapatan daerah mengingat Batam merupakan pintu masuk wisatawan luar negeri.
“Batam harus jadi yang terdepan, jangan sampai kalah dengan daerah lain,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan mengundang investor dalam maupun luar negeri yang siap membangun destinasi wisata baru di Batam.
“Kami siap membangun ikon-ikon baru di Batam, bagaimana supaya wisatawan betah di Batam. Secepatnya akan kami undang para investor, mudah-mudahan cepat terealisasi,” kata Lukita.
Lukita juga berencana akan membangun kebun binatang tidak jauh dari Kampung Vietnam kemudian membuat semacam Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali.
“Kami akan menghidupkan kampung tua untuk menjadi destinasi wisata budaya,” tutupnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Siska
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.