BATAM – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan Kota Batam akan mempunya satu kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.
“Letaknya di Pulau Pengalap, Kecamatan Galang,” kata Syamsul, Jumat (23/10/2020).
Saat ini seluruh persyaratan dapat dipenuhi atas dukungan Pemko Batam dan Pemprov Kepri serta dilengkapi oleh pihak pengusaha sehingga proses penetapan Pulau Pengalap sebagai KEK pariwisata diharapkan bisa segera terwujud.
Dengan adanya KEK Pariwisata nantinya diharapkan bisa meningkatkan sektor pariwisata di Kota Batam. Pulau Pengalap menurut dia memiliki kawasan pantai yang menarik untuk dikunjungi.
“Sekarang kan belum ada di Batam sebagai KEK Pariwisata. Karena itu kita terus dorong supaya ini bisa segera terealisasi,” katanya.
Sebagai kawasan pariwisata seluas 150,8 hektare, sebagai hutan produksi seluas 84,8 hektare, dan peruntukan kawasan hutan konservasi seluas 99,1 hektare.
Jika terealisasi, nantinya jalur Singapura ke Pulau Pengalap akan dibuka. Sehingga hal ini diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan asal Singapura ke Batam.
“Kita masih terus koordinasi dengan pihak Imigrasi terkait hal ini,” katanya.(red)
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.