BATAM – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam mengharapkan nilai inflasi Kota Batam bisa turun kurang dari 4 persen.
“Batam memiliki kontribusi inflasi Kepri 85%, sehingga kalau Batam bisa kita kendalikan maka inflasi Kepri akan turun,” jelas Kepala Perwakilan BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, Senin (6/2/2017).
Kata Gusti, besarnya nilai inflasi hingga awal 2017 ini masih didominasi harga sayur dan cabe yang melambung tinggi di pasar-pasar Kota Batam.
Tingginya komoditi pangan ini dikarenakan kota Batam itu sendiri tidak memiliki lahan pertanian dan pasar induk.
“Kita tidak punya lahan pertanian dan infrastruktur pasar,” terangnya.
Hingga saat ini Kota Batam yang berpenduduk 1,2 juta jiwa tidak memiliki pasar induk. Padahal keberadaan pasar induk ini penting sebagai acuan harga grosir karena stok sembako dari pasar induk akan mengalir ke pasar lain.
Tanpa ada TPID, nilai inflasi Batam akan membahayakan. TPID itu sendiri bekerja dengan dukungan BP migas, Pertamina & BP Batam.
Untuk menstabilkan harga pasar sekarang ini, Pemko Batam juga telah bekerjasama dengan Bulog untuk mendirikan RPK. Saat ini sudah ada 116 RPK di Kota Batam.
“Kita akan MoU dengan Kodim untuk membuka lahan pertanian, tetapi sekarang kajian lahan belum selesai,” ujar Wali Kota Batam Muhammad Rudi kepada SWARAKEPRI.COM terkait rencana memanfaatkan pulau untuk lahan khusus pertanian.
Kata Rudi, spabila TPID Kota Batam berhasil mengendalikan nilai inflasi dan mendapat predikat terbaik se-Sumatera, maka Pemko Batam akan
mendapatkan insentif dari Pemerintah Pusat sebesar 40 miliar rupiah.
Siska
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.