Categories: DAERAH

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

BATANG – Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Batang PMB), Heppy Trenggono menyampaikan pesan strategis kepada Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Batang.

Hal itu disampaikan Heppy dalam acara acara peluncuran film dokumenter “Batang: Warisan Kebesaran Nusantara” yang digelar di Pendopo Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Ia menegaskan bahwa industrialisasi yang tengah berlangsung harus dimaknai sebagai bagian dari pembangunan Batang, bukan sekadar pembangunan di Batang.

“Setiap potensi ekonomi, termasuk seluruh pelaku industri, harus menyatu dalam ekosistem ekonomi Kabupaten Batang, dan memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Minggu 11 Mei 2025.

Sebagai langkah nyata, lanjut Heppy, PMB bersama Pemerintah Daerah meneguhkan kembali Gerakan Bela Beli Batang sebuah inisiatif yang mendorong keberpihakan seluruh unsur terhadap produk, jasa, dan tenaga kerja lokal.

“Mulai dari belanja pemerintah, belanja swasta, hingga konsumsi masyarakat, seluruhnya diarahkan untuk menyerap sebanyak mungkin produk dan komoditas hasil karya warga Batang,” urainya.

Heppy menyampaikan, Gerakan Bela Beli Batang menjadi panggilan moral sekaligus strategi pembangunan ekonomi yang menempatkan masyarakat Batang sebagai pelaku utama, bukan penonton dalam arus industrialisasi.

“Dengan sinergi seluruh elemen, Batang diyakini mampu bangkit sebagai daerah mandiri dan sejahtera, dimulai dari akar sejarah dan budayanya sendiri,” ucap Heppy.

Bupati Batang, Faiz Kurniawan menyatakan sepemahaman dengan visi PMB. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Pemda telah menyusun peraturan daerah (Perda) yang mewajibkan perusahaan industri untuk mempekerjakan minimal 70% tenaga kerja dari masyarakat Batang.

“Ini menjadi wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap peningkatan ekonomi lokal,” ungkap Faiz Kurniawan.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan simbolik buku Bela Beli Batang oleh Udi Suhono, Duta Gerakan Beli Indonesia, kepada Bupati Batang sebagai simbol sinergi antara masyarakat dan pemerintah.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan daerah, antara lain:
Edy Christiant, Sukirman (Ketua PMB Batang), Letjen TNI Suhartono, Brigjen Pol Ujang Bachtiar (Direktur KPK), Sigit Pramono (mantan Dirut BNI), Prof. Kholil (Rektor USAHID), Imam Bukhori, Mayjen TNI (Purn) Supardjo, Brigjen Pol (Purn) Sukisto, William (pemerhati batik), Prof. Kusni Asa, dan Wuryani (Sekjen PMB), Mardiono (PMB Pusat), dan Edy Leksono (PMB Pusat).

Dari unsur pemerintah hadir Sekretaris Daerah dan jajaran, Forkopimda, Ketua MUI, para Camat, Kepala Sekolah SMA/SMK se-Batang, serta tokoh masyarakat./WT

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

4 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

7 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

8 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

8 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

8 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

9 jam ago

This website uses cookies.