Categories: HUKUM

Bawa Sabu 194 Gram dari Malaysia, Pria Ini Divonis 8 Tahun Penjara

BATAM – Ahmad Syarief bin Jamil, terdakwa kasus narkotika jenis sabu seberat 194 gram divonis 8 tahun penjara di Pengadilan Negeri Batam, Selasa (4/4). Vonis Majelis Hakim ini lebih ringan 2 tahun penjara dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum(JPU) Rumondang yakni 10 tahun penjara.

Ketua Majelis Hakim, Endi Nurindra Putra didampingi dua Hakim Anggota dalam amar putusannya menyatakan terdakwa terbukti bersalah menjadi perantara jual beli narkoba.

“Menjatuhkan hukuman penjara terhadap terdakwa Ahmad Syarief selama 8 tahun dengan denda Rp 1 Miliar subsidair 3 bulan,” kata Endi saat membacakan putusan.

Setelah mendengarkan putusan Majelis Hakim, terdakwa Ahmad Syarief dan JPU menyatakan menerima.

“Terima yang mulia,” ucap terdakwa.

Untuk diketahui, terdakwa Ahmad Syarief diamankan petugas Bea dan Cukai di pelabuhan internasional Batam Center tanggal 7 Oktober 2016 lalu karena mambawa 6 bungkus sabu seberat 194 gram.

Dalam dakwaan JPU disebutkan, terdakwa membeli 6 bungkus sabu dari ANE (DPO) seharga 5.500 Ringgit tanggal 5 Oktober 2016 untuk dijual kembali di Lombok. Besoknya Kamis (6/10) bertempat di Larkin Johor Bahru – Malaysia terdakwa memasukkan keenam bungkus sabu tersebut ke dalam anus terdakwa .

Jumat tanggal 7 Oktober 2016, terdakwa berangkat dari Setulang laut dengan menumpang kapal ferry MV INDOMAS dengan tujuan Batam.

Sekitar pukul 16.30 WIB terdakwa sampai di pelabuhan Internasional Batam Center dan masuk kedalam ruangan pemeriksaan barang-barang bawaan penumpang. Pada saat terdakwa telah selesai dilakukan pemeriksaan terdakwa mengambil barang-barang bawaan, dua petugas Bea dab Cukai memanggil dan mengamankan terdakwa.

Terdakwa kemudian dibawa 0ke Rumah Sakit Awal Bross dan dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dengan menggunakan rontgen, dan dari hasil rontgen terlihat benda asing didalam tubuh terdakwa.

Terdakwa kembali dibawa ke Kantor Bea dan Cukai Batam selanjutnya dibawa ke kamar mandi. Selanjutnya terdakwa mengeluarkan 4 bungkus sabu yang dibalut dengan lakban warna biru dan 1 bungkus sabu yang dibalut dengan lakban warna merah melalui anus. Sementara 1 bungkus sabu yang dibalut dengan lakban dapat dikeluarkan di Rumah sakit Awal Bross pada hari sabtu tanggal 8 Oktober 2016.

 
Penulis : Roni Rumahorbo

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

10 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

23 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.