BATAM – Kantor Wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai Kepulauan Riau (BC Kepri) bersama BC Batam menangkap dua buah kapal yang diduga melakukan penyelundupan di Perairan Kepri beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen BC), Heru Pambudi kepada wartawan di Pelabuhan Bintang 99, Batuampar, Batam, Kamis (8/8/2019).
“Ada dua kapal yang berhasil ditindak oleh BC Kepri dan Batam yakni, KM Mawar yang memuat rokok merek Luffman tanpa dokumen sebanyak 1.650.000 batang dari Jurong Port, Singapura, yang berlayar menuju sekitar perairan Nongsa, Batam dengan melakukan kegiatan Ship to Ship (STS) rokok ke High Speed Craft (HSC),” ujarnya.
Dijelaskan bahwa Kapal KM Mawar diamankan pada 1 Agustus 2019 oleh Kapal Patroli Speed Kanwil Kepri dan Kapal Patroli KPU BC Batam. Estimasi nilai barang Rp. 1.179.750.000 dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sejumlah Rp. 955.576.875.
Selanjutnya kata Heru, pada tanggal 4 Agustus 2019, Kapal Patroli Kanwil DJBC Khusus Kepri BC 30005 melakukan penindakan atas KLM Bahtera Bahari yang memuat Rotan asalan tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan yang berjumlah 233.550 Kg dari Gresik, Jawa Timur tujuan Malaysia di sekitaran Perairan Perhantuan, Indonesia.
“Estimasi nilai barang tersebut bernilai Rp. 5.138.100.000 dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan berjumlah Rp. 1.027.620.000,”pungkasnya.
Penulis : Shafix
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.