Categories: KRIMINAL

Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan Sabu dan “Happy Five” Senilai Rp17 Miliar

KARIMUN – Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau(Kepri) menggagalkan penyeludupan sabu dan pil Happy Five senilai Rp17 Miliar di perairan Pulau Burung, Selasa(27/4/2021) sekitar puku 03.00 WIB. Barang haram tersebut dimuat dalam 2 tabung gas ukuran 14 Kg di di kapal kayu KM Tohor Jaya.

“Barang-barang haram tersebut diamankan setelah adanya informasi oleh Tim Bea Cukai Riau yang mengindikasikan adanya rencana pengiriman paket barang terlarang akan dikirim menggunakan kapal kayu dari Batu Pahat, Johor, Malaysia dengan tujuan Sungai Guntung, Riau,” ujar Kepala Bea Cukai Kepri, Agus Yulianto, Jumat (30/4/2021).

Agus menjelaskan, kapal patroli Bea Cukai kemudian melakukan pencegatan terhadap kapal kayu yang diduga membawa barang haram tersebut.

“Tim menemukan 2 buah tabung gas ukuran 14 Kg yang mencurigakan. Sindikat penyelundup selalu melakukan improvisasi dalam setiap aksinya tergolong unik,” ujarnya.

Agus mengatakan, sebelum dibongkar, 2 tabung tersebut dicek X-ray, selain itu juga memakai K-9 yang didatangkan dari Bea Cukai Batam.

“Dua tabung gas tersebut kemudian dibongkar dan didapat 17 bungkusan dengan berat total sekitar 17 Kg, dan 4 bundel barang berupa pil sebanyak 1.000 butir. Setelah dilakukan penelitian, barang yang terdapat dalam 17 bungkusan diketahui sebagai sabu, dan pil diketahui sebagai happy five,” pungkasnya./EDW

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

KAI Daop 1 Jakarta Tanggapi Pemberitaan Terkait Kondisi Perlintasan Sebidang di Kalibaru

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menanggapi pemberitaan di media massa terkait…

5 jam ago

Oktober Penuh Kejutan: Promo dan Hadiah Menarik dari EVOS Top Up!

Bulan Oktober ini penuh kejutan dari EVOS Top Up! Buat kamu para gamers dan EVOS…

6 jam ago

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

9 jam ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

10 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

10 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

10 jam ago

This website uses cookies.