Categories: BATAMHeadlines

Bea dan Cukai Batam Tangkap Secara Beruntun Lima Penyelundup Sabu di Bandara Hang Nadim Batam

BATAM – Petugas Bea dan Cukai Batam berhasil menggagalkan penyelundupan Sabu yang dilakukan lima orang pelaku pada Minggu (15/7/2018) di bandara Hang Nadim Batam. Total Sabu yang dibawa kelima pelaku seberat 1.229 gram.

“Ada 4 orang tersangka laki-laki dan satu orang wanita berhasil diamankan,” ujar Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea dan Cukai Batam, R. Evy Suhartantyo, pada Senin (16/7/2018).

Evi mengatakan, pelaku pertama bernama Sakti Wijaya (39) beserta pasangan bernama Monalisa Lindia (23) asal Palembang. Pelaku kedapatan membawa Sabu seberat 213 gram yang disembunyikan di dalam tas saat ingin melakukan perjalanan ke Palembang pada pukul 06.30 WIB. 

“Petugas mengamankan Sakti, calon penumpang Citilink tujuan Palembang, karena dicurigai  gerak-gerik penumpang saat ingin melewati mesin pemindai X-ray. Setelah dilakukan wawancara, pelaku mengaku bersama istrinya yaitu Monalisa,” ungkapnya. 

Kemudian petugas mengamankan Monalisa yang sedang duduk di ruang tunggu penumpang Bandara Hang Nadim Batam. Namun petugas tidak menemukan barang bukti Narkoba dari tangannya.

“Pelaku Sakti Wijaya mendapatkan barang  tersebut dari seseorang di hotel Orion Batam. Ia diberi upah sebesar Rp 10 juta, sudah diterima Rp 5 juta, sisanya lagi akan dibayar setelah sampai ke penerima di Palembang,” kata Evi. 

Selanjutnya, pada hari yang sama, sekitar pukul 08.30 WIB, petugas kembali berhasil mengamankan Subli (38) asal Jember. Pelaku diamankan petugas saat akan melakukan perjalanan dengan tujuan Surabaya. 

Dari hasil pemeriksaan, pelaku menyembunyikan empat bungkus barang bukti Narkoba jenis Sabu seberat 511 gram di sepatunya. 

“Pelaku ini juga mengaku diberi upah Rp 10 juta, tapi baru diterimanya Rp 3 juta dan sisanya dibayar setelah barang sampai di Surabaya. Barang tersebut diterima pelaku dari Karimun,” ujarnya.

Terakhir, petugas mengamankan pelaku Izmi dan Ame Prastiadi. Keduanya adalah penumpang pesawat tujuan Lombok. Pelaku diamankan petugas sekitar pukul 12.15 WIB karena petugas mencurigai gerak gerik keduanya saat akan melewati pintu pemeriksaan bandara.

Petugas pun kembali memeriksa. Namun saat diperiksa, petugas tidak menemukan barang bukti Narkoba, tetapi dari gerak yang sangat mencurigakan tersebut mendorong petugas untuk melakukan pemeriksaan fisik terhadap yang bersangkutan.

“Kedua pelaku kemudian dibawa petugas kami ke RS Awal Bros untuk diperiksa lebih detail lagi. Setelah dilakukan pemeriksaan rontgen, terdapat  empat bungkus Sabu seberat 282 gram pada Izmi dan lima bungkus Sabu dengan berat 223 gram pada Ame, barang tersebut disembunyikan di dalam anus keduanya,” jelasnya.

Dari penangkapan tersebut pelaku mengaku diberi upah sebesar Rp 3,5 juta per butir. Barang haram itu didapat pelaku dari seseorang di Tanjung Pinang. 

Selanjutnya, kelima pelaku dan barang bukti diserahkan petugas Bea dan Cukai Batam ke DitresNarkoba Polda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

 

Penulis : Marina

Editor   : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

3 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

3 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

3 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

3 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

4 jam ago

Strategi Pensiun Dini dari Kontrakan dengan Reksa Dana

"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…

5 jam ago

This website uses cookies.