Setelah Selandia Baru terbuka bagi mahasiswa internasional, University of Auckland berharap, inisiatif yang telah digagas pada masa pandemi akan mendorong mahasiswa agar mulai berkuliah di kampus pada 2023. (PRNewsfoto/University of Auckland)
HO CHI MINH CITY, Vietnam – Universitas terkemuka di Selandia Baru, University of Auckland, baru saja meluncurkan berbagai jenis beasiswa baru untuk mahasiswa asal Asia Tenggara. Dengan beasiswa ini, mahasiswa memperoleh bantuan keuangan hingga NZD 10.000.
Setelah kebijakan penutupan wilayah diakhiri, University of Auckland mendorong mahasiswa Asia Tenggara agar kembali berkuliah, dan meluncurkan University of Auckland ASEAN High Achievers Scholarship. Pendaftaran beasiswa dibuka pada 10 Oktober mendatang. Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa sarjana dan pascasarjana.
Menurut Interim Director International, University of Auckland, Ainslie Moore, beasiswa tersebut akan disalurkan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Maka, mahasiswa berprestasi akademik dalam perkuliahan sebelumnya dapat mengikuti berbagai jenis program sarjana, master dan diploma pascasarjana secara purnawaktu (full-time).
“Beasiswa ini merupakan investasi penting University of Auckland. Kami ingin menyambut mahasiswa terbaik ke Auckland, khususnya setelah pandemi Covid dan kebijakan karantina wilayah selama beberapa tahun terakhir. Mahasiswa internasional mengusung aspek kemajemukan dan memperkaya kampus kami, serta berperan besar dalam riset dan tenaga kerja Selandia Baru di luar universitas,” ujarnya.
Beasiswa baru ini akan mengurangi kendala keuangan bagi calon mahasiswa di Asia Tenggara, serta membantu mereka beralih dari kegiatan perkuliahan daring dan mengikuti kegiatan perkuliahan tatap muka di kampus.
Deputy Vice-Chancellor, Strategic Engagement, University of Auckland, Dr. Erik Lithander, berkata, “Covid telah menjadi tantangan berat bagi setiap orang, khususnya mahasiswa internasional kami yang telah lama menghadapi ketidakpastian. Kami selalu membantu mereka. Jadi, kami sangat ingin menyambut mereka kembali ke kampus”.
“Sungguh menyenangkan ketika menyaksikan rombongan mahasiswa memadati ruang perkuliahan, berdebat di dalam kelas, serta berkumpul di Albert Park yang indah—seperti inilah kehidupan di kampus yang sebenarnya.”
University of Auckland juga mendukung mahasiswa asal Malaysia, Indonesia & Thailand dengan menawarkan bantuan belajar daring sebagai program dukungan yang intensif dan dipersonalisasi. Lewat bantuan ini, mahasiswa mampu mencapai target pendidikannya ketika kebijakan penutupan wilayah masih diterapkan.
Pembimbing Belajar (Learning Advisor) khusus juga tersedia bagi mahasiswa sarjana dari negara-negara tersebut untuk membantu mereka dalam zona waktu setempat, kapan pun mereka membutuhkan bantuan.
Page: 1 2
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.