LINGGA– Pemerintah Kabupaten Lingga sampai saat ini belum mengetahui penyebab BBM jenis Bensin hilang di pasaran. Sementara itu hasil pengecekan di dua SPBU/SPBB memang stok jenis minyak jenis ini habis.
“Memang kita akui sampai saat ini kita tidak mengetahui sebab minyak Bensin habis. Waktu kita cek hari ini di SPBU Dabo dan SPBB Sungai Buluh memang habis,” kata Yusrizal asisten 2 Pemkab Lingga Bidang Ekonomi menjelaskan kepada SwaraKepri, Sabtu(23/7/2022).
Terkait permasalahan minyak di Singkep ini, Yusrizal juga menjelaskan sudah sering mendapat laporan serta keluhan dari masyarakat khususnya yang berada di dua kecamatan di pulau Singkep.
“Bukan sekali ini saja permasalahan timbul, saya juga sudah sering dapat telepon, laporan dari masyarakat terkait masalah BBM ini, kadang timbul pemikiran mengapa permasalahan BBM ini timbul terus tidak selesai- selesai,” ungkapnya heran.
Terkait langkah- langkah yang akan di lakukan kedepan pihaknya akan segera melakukan rapat dengan satgas untuk mengantisipasi permasalahan ini.
“Dalam waktu dekat kita akan rapat dengan satgas bahas permasalahan ini dan juga melakukan pengawasan di lapangan terkait BBM ini, kita ingin tahu berapa banyak sebenarnya BBM bersubsidi yang di saluran oleh kedua agen yang ada di Singkep ini,” ungkapnya lagi.
Page: 1 2
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.