Untuk menekan harga BBM, Presiden Joe Biden kembali melepas 15 juta barel minyak mentah dari cadangan strategis AS dan mempertimbangkan akan menambah lagi jumlahnya pada musim dingin nanti. Beragam reaksi muncul terkait kebijakan ini, mulai yang lega bila harga bensin bisa kembali turun, hingga yang menuding langkah ini hanya demi kepentingan politik. Selengkapnya ikuti laporan tim VOA dari Washington, DC.
Sumber: Voice of America
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
This website uses cookies.