BATAM – BP Batam akan secara resmi melakukan pembangunan tahap I instalasi pengolahan air limbah di Bengkong Sadai. Groundbreaking pembangunan akan dilakukan Kamis besok(13/4).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, Binsar Tambunan di Gedung BIFZA Marketing, Selasa(11/4).
“Dari Pemerintah Korea Selatan mau memberikan soft loan sehingga pada tahun 2015 kita sudah mengurus DED untuk kegiatan ini, kemudian untuk konstruksinya baru akan dimulai sekarang,” ungkap Binsar.
Pembangunan tahap I ini akan difokuskan untuk mengolah limbah domestik dan air hujan di wilayah Batam Center.
Lebih lanjut, Binsar menerangkan bahwa limbah domestik ini adalah pupuk yang menyuburkan utk eceng gondok sehingga setiap tahun BP Batam mengeluarkan biaya utk pembersihan eceng gondok.
“Pembangunan tahap 1 ini khusus untuk pengamanan waduk Duriangkang,” terang Binsar.
Adapun pendanaan proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah ini berasal dari soft loan Pemerintah Korea Selatan dengan anggaran proyek sebesar USD 43.055.776.
Mekanisme pengembalian dana tersebut masih menggunakan dana APBN dengan waktu pengembalian selama 30 tahun ke depan.
“Kontraknya sekitar USD 43 juta, itu dikembalikan selama 30 tahun dan kalau saat ini dana dari Pemerintah Pusat saja,” jelas Deputi IV BP Batam, Robert M. Sianipar.
Robert menjelaskan bahwa teknologi food chain reaction dalam pembangunan pengolahan air limbah sudah terbukti berhasil, salah satunya adalah penggunaan teknologi yang sama untuk pengolahan air limbah di daerah ibukota, Jakarta.
Dalam konferensi tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kontraktor Hansol dan konsultan Sunjin Korea Selatan.
Kim, salah seorang perwakilan dari Hansol menerangkan bahwa pembangunan instalasi ini akan menggunakan teknologi sederhana sehingga memudahkan proses transfer teknologi kepada petugas di Indonesia.
Nantinya, target proyek pembangunan tersebut akan diselesaikan pada bulan September 2019.
Penulis : Siska
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.