Categories: DPRD BATAM

Besok Komisi II DPRD Batam Gelar Rapat Masalah Kelangkaan LPG 3Kg

BATAM – Komisi II DPRD Kota Batam akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) masalah langkanya gas elpiji 3 Kg (gas melon) di Kota Batam.

Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Putra Yustisi Respationo kepada swarakepri ketika dijumpai di ruang rapat serbaguna DPRD Batam, Rabu (14/10/2020).

“Besok kita akan gelar RDP di ruang rapat Komisi II terkait langkanya gas melon tersebut,” ujarnya, Rabu (14/10/2020).

RDP sendiri dilakukan untuk menyikapai laporan dari warga terkait dugaan adanya pangkalan gas yang mempermainkan gas subsidi tersebut.

“Ada temuan masyarakat terhadap dugaan pangkalan gas yang bermain ditengah kebutuhan masyarakat, besok juga kita minta klarifikasinya,” tambah Putra.

Sebelumnya, diberitakan oleh media yang sama bahwa salah seorang warga Batam, Agus Kurniawan secara tidak sengaja memergoki mobil milik Pertamina sedang menurunkan gas di salah satu pangkalan di wilayah Kavling Lama, Sagulung. Tepatnya di pertigaan arah Sekolah Dasar (SD) di Kavling Jaya.

Namun, sewaktu dirinya hendak membeli gas di pangkalan tersebut pemilik pangkalan mengatakan gas di pangkalan tersebut sudah habis.

“Anehnya pada saat yang sama ada bapak-bapak (pengecer) mengambil gas-gas itu dan dimasukkan ke dalam becaknya,” ujar Agus menceritakan kronologi kejadian tersebut, Senin (12/10/2020) lalu.

Atas kejadian itu, ia berharap pihak terkait untuk menindak tegas oknum yang sengaja “bermain-main”.

“Harapan saya untuk pihak terkait agar bertindak tegas, apabila memang ditemukan dugaan permainan tersebut cabut izin pangkalan yang nakal tersebut,” harapnya.

“Harusnya dinas terkait dapat melihat pengecer yang ada di jalanan, dari mana mereka dapat gas tersebut? Harusnya pengecer juga dapat sanksi karena menjual gas tanpa izin,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan pihaknya akan menghentikan stok gas Elpiji kepada pangkalan nakal tersebut selama 2 minggu.

Ia juga menegaskan, pihaknya telah memanggil agen gas tersebut beserta supirnya untuk dimintai klarifikasi.

“Kalau terbukti akan kita cabut izin pangkalan tersebut dan kita juga telah beri peringatan kepada agen dan sopir yang diduga bermain di area kebutuhan masyarakat tersebut,” ujar Gustian ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (13/3/2020) kemarin.

Selanjutnya, Gustian mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Batam yang mau membantu pemerintah untuk memberikan informasi tersebut.

“Ini langkah yang bagus untuk kita membuat efek jera kepada agen dan pangkalan yang bermain di area kebutuhan masyarakat,”tegasnya.

Gustian juga mengatakan bahwa pihaknya telah menutup pangkalan gas yang diduga bermain tersebut.

“Kita sudah tutup pangkalan gas yang ada fotonya di Media Sosial dan yang bersangkutan sudah kita panggil ke kantor,” pungkasnya./Shafix

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Share
Published by
Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

1 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.