Seperti disampaikan ZHENG Haifa, General Manager, Beijing Minhai Biotechnology Co., Ltd., dalam acara peresmian kerja sama tersebut: “Pneumokokus menjadi penyebab utama pneumonia, meningitis, otitis media, dan penyakit lain, khususnya di kalangan anak-anak.”
“Untuk itu, 13-valent pneumococcal conjugate vaccine buatan BioMinhai bekerja dengan baik dalam uji klinik, serta mampu mencegah beragam penyakit yang disebabkan pneumokokus. Kami berharap, BioMinhai dan Biotis dapat bekerja sama dalam menggerakkan perkembangan industri vaksin di Indonesia, meningkatkan kondisi kesehatan di wilayah setempat, serta melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat Indonesia!”
“13-valent pneumococcal conjugate vaccine telah tercantum dalam Program Imunisasi Nasional Indonesia, serta tersedia gratis bagi masyarakat. Vaksin ini berperan penting mengurangi penyakit terkait di kalangan anak-anak. Maka, kerja sama internasional antara Biotis dan BioMinhai membantu kami menjawab tantangan dalam suplai dan distribusi vaksin. Saya berterima kasih atas dukungan Kementerian Kesehatan Indonesia dan BioMinhai. Kerja sama ini akan berdampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia!,” kata Fransiskus Xaverius Sudirman, Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Menurut Djauhari Oratmangun, Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Indonesia telah membuat beberapa pencapaian dalam mengembangkan infrastruktur kesehatan, serta mencapai kemajuan luar biasa dalam perkembangan industri farmasi. Dia juga berterima kasih atas dukungan dan bantuan instansi Tiongkok terkait, Biotis, dan BioMinhai dalam proses kerja sama tersebut.
Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan Indonesia, mengucapkan selamat atas terjalinnya kerja sama ini, dan berkata: “Tiongkok dan Indonesia telah lama menjalin hubungan hingga 73 tahun, serta berhasil membuat pencapaian penting dalam berbagai bidang dalam beberapa tahun terakhir.”
“Kerja sama antara BioMinhai dan Biotis mencakup 13-valent pneumococcal conjugate vaccine sekaligus peralatan dan teknologi terkait. Jika vaksin ini dapat diproduksi secara lokal di Indonesia dengan biaya yang lebih hemat, Kementerian Kesehatan Indonesia akan mendorong pemerintah agar meningkatkan pengadaan vaksin dan menggratiskan vaksin bagi anak-anak Indonesia menurut regulasi terkait. Di saat bersamaan, BioMinhai dan Biotis akan memperoleh hasil yang saling menguntungkan, serta merealisasikan visi bersama untuk melindungi kesehatan manusia!”./Shenzhen Kangtai Biological Products
Page: 1 2
BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…
Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
This website uses cookies.