Bisnis jual-beli ketombe dengan harga Rp 65.000 per kilogram (kg) viral di dunia maya. Bisnis yang dijual dengan jargon ‘Tidak Usah Keramas, Kami Siap Jemput Ketombe Anda’ itu menjadi buah bibir.
Benarkah ada bisnis jual-beli ketombe tersebut?
Khoirul Anam, pria yang mencetuskan ‘bisnis’ tersebut membeberkan faktanya. Ia mengatakan, hal itu hanyalah hiburan semata, tidak benar-benar dijalankan.
“Lokasinya di Magelang. Tapi itu hanya buat hiburan, buat dokumen, nggak benaran,” kata Khoirul yang berprofesi sebagai content creator, begitu dilansir swarakepri.com dari detik.com.
Dengan gelak tawanya ia menyatakan, tak ada yang mau membeli jika bisnis tersebut benar ia jalankan.
“Ya nggak benar, kalau benaran ya siapa yang mau beli?” ujar dia terkekeh.
Khoirul menuturkan, dirinya memang kerap kali membuat konten-konten ‘unik’ seperti bisnis ketombe tersebut. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai seniman foto ‘nyeleneh’.
“Saya memang sering membuat foto-foto seperti itu, buat dokumen, saya posting di Facebook,” ucap Khoirul.
Khoirul mengungkapkan, dirinya sendirilah yang menata lokasi bisnis ketombe tersebut. Namun, setelah didokumentasikan, ‘warung ketombe’ palsu itu langsung dibongkar.
“Saya pasang, foto, terus langsung copot. Saya bikin sendiri. Sebelumnya yang jasa melupakan mantan kan juga saya, ya terus bikin yang ketombe ini,” terang Khoirul.
Kata dia, hampir 1.000 orang sudah menanyakan ide uniknya ini. Sebab, ia memang memasang langsung nomor telepon pribadinya dalam foto yang viral tersebut.
“Tapi itu yang nanya banyak, hampir 1.000. Tapi intinya hanya buat hiburan,” tutupnya.
Editor: Rumbo
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.