Categories: KEPRI

BNNP Kepri Amankan Sabu 1226,18 Gram dari 4 Tersangka

BATAM – Narkotika jenis sabu seberat 1226,18 gram berhasil diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau dari empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua bulan terakhir ini.

Hal itu diungkapkan Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Nikson Manurung dalam jumpa pers pengungkapan jaringan sindikat Narkotika Internasional, Jumat (17/2/2017) pagi di kantor BNNP Kepri, Nongsa, Batam.

“Ini adalah pencapaian awal tahun 2017, BNNP Kepri terhadap tindak pidana narkotika, jadi dalam awal tahun ini kita berhasil menangkap empat orang pengedar sabu,” kata Nikson

Kata dia, tersangka yang pertama seorang laki-laki ber inisial R yang ditangkap karena kedapatan memiliki sabu dengan barang bukti 185,9 gram dan TKP nya di Batam Center.

“Dari pengakuan tersangka barang itu didapat dari T (DPO) dan diserahkan di simpang Gelael, kemudian R disuruh untuk mengantarkan ke sebuah hotel di Batam Center dan pada saat R berada di dalam kamar petugas BNNP Kepri melakukan penangkapan,” jelasnya.

Nikson juga mengungkapkan penangkapan terhadap tersangka YF dan AS yang merupakan seorang wanita serta satu orang pria. Kedua tersangka ditangkap di Perumahan Rexvim, Tembesi serta barang buktinya diamankan seberat 101,9 gram.

“Penangkapan kedua tersangka berawal dari penyelidikan petugas BNNP Kepri yang mendapatkan informasi di perumahan Rexvin sebagai tempat transaksi narkoba, atas hal itu kemudian petugas langsung melakukan penangkapan,” Jelasnya

Sementara itu untuk tersangka AK, lanjutnya lagi, ditangkap di pelabuhan Karimun saat baru turun dari sebuah kapal dan penangkapan dilakukan atas laporan dari masyarakat Kabupaten Bengkalis.

“Ini pengembangan kasus yang sampai ke Riau dan dia sudah kita incar. Untuk barang bukti 940 gram rencananya akan dibawwa ke Batam melalui Karimun” Kata Nikson

Kata dia, dari pengakuan tersangka AK, barang tersebut milik A (DPO) dan sepengetahuanya A mendapat sabu itu dari Malaysia.

“Dia hanya sebagai kurir, dan kalau upahnya ia mengaku Rp 20 juta, tapi katanya belum ada terima. Terkait A (DPO), kita sudah bekerja sama dengan BNNP Riau, yang mudah-madahan segera tertangkap,” imbuhnya

Ia juga mengatakan bahwa untuk pasal yang dikenakan kepada keempat tersangka sama yakni pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 jo pasal 132 UU RI no 35 tahun 2009.

“Selain itu, keempat tersangka ini hanya kurir,  untuk para bandarnya sedang kita buru,” pungkasnya.

 

Penulis   : Jefry Hutauruk

Editor     : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

5 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

8 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

9 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

9 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

9 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

10 jam ago

This website uses cookies.