Categories: BP BATAMHeadlines

BP Batam Berikan Penghargaan kepada Puluhan Perusahaan PMA

BATAM – BP Batam memberikan penghargaan kepada Perusahaan PMA yang turut membangun dan memajukan perekonomian Batam. Penyerahan penghargaan ini bertepatan dengan acara BP Batam Appreciation Day 2018 yang digelar di Grand Ball Room Hotel Radisson, Senin, (10 Desember 2018).

Anugerah ini diberikan kepada perusahaan PMA yang telah beroperasi selama 10 hingga 30 tahun lebih, perusahan PMA dengan nilai ekspor tertinggi serta PMA dengan nila investasi tertinggi.

Penghargaan bagi perusahaan yang telah beroperasi selama 10 tahun diberikan kepada :
1.PT Smoe Indonesia
2. PT Yokohama Industrial Products Manufacturing Indonesia
3. PT Epcos Indonesia
4. PT Austin Engineering Indonesia
5. PT Nittoh Batam

Penghargaan bagi perusahaan yang telah beroperasi selama 20 tahun diberikan kepada :
1.PT Panasonic Industrial Devices Batam
2.PT Rubycon Indonesia
3.PT Flextonics Technology Indonesia
4.PT Siix Electronic Ind
5.PT Ciba Vision Batam
6.PT ASL Shipyard Indonesia
7.PT Amtek Engineering Batam
8.PT Sumitomo
9.PT Shimano Batam

Penghargaan bagi perusahaan yang telah beroperasi selama 30 tahun lebih diberikan kepada :
1.PT Mcdermott Indonesia
2.PT Bredero Show Indonesia

Penghargaan bagi perusahaan dengan nilai ekspor terbesar dan nilai investasi terbesar diberikan kepada :
1.PT Asia Cocoa Indonesia (2.536.575.490,55 USD)
2.PT Schneider Electric Mamufacturing (1720.206.722 USD)
3.PT Musim Mas (1.363.767.140,91 USD)
4.PT Ecogreen Eleochemicals (1.303.669.369,19 USD)
5.PT Philips Induatries Batam (789.604.298,04)

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo  mengatakan, berdasarkan data BKPM terdapat 700 perusahaan di Batam yang  tentu semuanya diberikan apresiasi atas loyalitasnya selama ini menanamkan modal di Batam dan beroperasi lebih dari 10 atau 20 tahun di Batam ditengah tantangan perekonomoan global dan kompetisi dengan daerah serupa di negara lain seperti Thailand, China, dan Vietnam.

Penghargaan ini  merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan PMA sebagai mitra dari pemerintah yang mendukung perkembangan Batam yang sangat pesat bila dibandingkan dengan daerah serupa di Indonesia.

“Tanpa investor, ekonomi Batam tidak akan berkembang seperti sekarang. Kepercayaan dan loyalitas investor untuk stay di Batam di tengah “godaan” (wilayah serupa negara lain)  yang bukan tidak ada, ditambah tantangan kondisi perekonomian global, mereka tetap disini dan memberikan kesempatan kerja yang besar bagi tenaga kerja kita, inilah yang perlu kami berikan apresiasi setinggi-tingginya”, kata Lukita.

Dirinya juga meyakinkan bahwa BP Batam saat ini terus bekerja keras dan berinovasi baik dari sisi perizinan, investasi, tata kelola lahan, hingga pengembangan infrastruktur yang terus digesa, guna mempermudah aktifitas bisnis di  Batam saat ini dan di masa yang akan datang.

Ia mengatakan saat ini timnya tengah menggesa proyek perluasan terminal 1, penambahan terminal 2, dan terminal kargo di Bandara Hang Nadim yang telah memasuki persiapan prakualifikasi lelang.

Tak hanya dari sisi transportasi udara, dirinya juga menggesa pengembangan Pelabuhan Batuampar dengan menggandeng PT. Pelindo, agar Batuampar dapat dimaksimalkan kapasitasnya untuk kegiatan transhipment.

“Kita terus benahi. Dari sisi perizinan terus kita permudah, percepat dan jemput bola. Lalu lintas barang kita berikan kemudahan dalam mengatasi hambatan yang ada, untuk mencapai harapan kita bersama dan menghadapi tantangan yang ada, kita harus lakukan bersama”, imbuhnya.

Ia sangat optimis Batam yang secara geografis begitu strategis memiliki potensi yang luar biasa sehingga Batam tetap menjadi daerah tujuan wisata yang kompetitif di tengah persaingan bisnis di Asia.

Ia menghimbau seluruh pihak untuk bersinergi dan bersama menjaga iklim investasi Batam tetap kondusif.

Sementara itu Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan berharap Batam menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional, dengan segala potensi yang ada. Maka semua pemangku kepentingan harus siap bekerjasama.

Menurutnya kondisi Perekonomian global saat ini memang kurang menguntungkan, tidak hanya bagi Indonesia melainkan berdampak secara global. Defisit neraca perdagangan juga menjadi dampak bagi penurunan ekonomi Batam pada beberapa tahun belakangan.

Namun, ia tetap optimis tahun 2018 ini perekonomian Batam akan membaik seiring dengan semangat BP Batam, Asosiasi Kawasan industri, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholders untuk bersama memajukan perekonomian Batam di tengah tantangan global saat ini.

Ia juga memberikan apresiasi kepada inisiatif yang dilakukan BP Batam untuk memberikan awarding kepada para palaku usaha PMA agar harapannya mereka lebih semangat untuk ekspansi di Batam dan mengundang rekan mereka di negara lain untuk datang ke Batam.

Salah satu kondisi yang ada adalah perang dagang antara China dan Amerika. Batam yang mayoritas industrinya aktif melakukan ekspor, bisa memanfaatkan peluang ini dengan cermat.

Batam khususnya bisa memanfaatkan peluang perang dagang ini dengan menyiapkan diri menerima perusahaan PMA yang terdampak untuk relokasi serta aktif melihat peluang ekspor ke Amerika.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua HKI Oka Simatupang, dirinya menyakan dukungan bagi masuknya investasi-investasi baru ke Batam.

“Kami semua menyatakan siap, siapapun yang menang atau kalah dalam perang tersebut, kita optimis mari perusahaan-perusahaan asing terdampak silahkan datang dan invest ke Batam”, ungkapnya.

Di samping memberikan apresiasi kepada para investor, BP Batam Appreciation Day 2018 dikemas dengan panel diskusi dengan tema “Peluang Memasuki Pasar Amerika Serikat” dengan menghadirkan 6 narasumber yakni, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Walikota Batam yang  diwakili Asisten Wan Darusalam, Kepala Perwakilan  BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra dan Anggota 2/Deputi Perencanaan dan Pengembangan Yusmar Anggadinata.

 

 

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

REMA & Shenseea Siap Tampil di NOMADS! Festival 2024, Ditemani SARZ dan Pheelz

NOMADS! Festival 2024 akan digelar di Café Del Mar Bali pada 19 Oktober 2024, menampilkan…

40 menit ago

BOS Pulsa Payment Perluas Akses Permodalan dengan Fitur Pengajuan KUR melalui Bank Nobu

Dengan semakin berkembangnya transaksi digital, kebutuhan akan akses permodalan yang cepat dan mudah juga semakin…

44 menit ago

POLUTREE, Program Baru LindungiHutan untuk Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Program baru LindungiHutan, POLUTREE, sebagai upaya kolaborasi perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di…

3 jam ago

Eksklusif untuk ZFS NAS! Solusi Disaster Recovery Terbaik

Jakarta, 19 September 2024 – Pemulihan data akibat bencana menjadi salah satu hal terpenting bagi…

7 jam ago

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

TBN Asia Conference 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 September 2024 di Begonia Pavilion,…

13 jam ago

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

19 jam ago

This website uses cookies.