Categories: BP BATAMHeadlines

BP Batam Buka Kerjasama Investasi dengan Pemerintah Kota Hohhot

BATAM – BP Batam telah secara resmi membuka kerjasama dengan Pemerintah Kota Hohhot. Penandatanganan kerjasama dilakukan antara Kepala BP Batam dan Walikota Hohhot, pada Selasa (23/10/2018), di Jakarta.

Sebagai tindak lanjut kerjasama tersebut, Pemerintah Kota Hohhot bersama dengan para pelaku bisnis berjumlah total 25 orang mengunjungi kota Batam, pada Kamis (25/10/2018). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, di Radisson Hotel Batam.

Lukita mengapresiasi kerjasama antara kota Batam dan kota Hohhot. Hohhot merupakan ibukota wilayah otonomi Mongolia yang terletak di sebelah utara Tiongkok. Dalam bahasa Mongolia, Hohhot sendiri diartikan Kota Biru. 

“Kota ini adalah istimewa di daerah perbatasan yang menjadi bagian pengembangan One Belt One Road (Obor) yang dicanangkan oleh Presiden Xi Jinping,” jelas Lukita.

Kerjasama kedua kawasan ini mendapat dukungan penuh dari Walikota Hohhot, Mr. Feng Yuzhen, yang memang sangat agresif mengembangkan kota Hohhot agar semakin maju dan berkembang sebagaimana halnya kota Batam. 

Lukita mengatakan kedatangan pelaku bisnis Hohhot ke Batam adalah untuk melihat kondisi di Batam dan mempertemukan pelaku bisnis Hohhot dengan pelaku bisnis di Batam serta melihat kawasan industri di wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam.

“Harapan kami, dengan melihat investasi China disini, mereka lebih yakin lagi bahwa Batam itu menjadi kota potensial untuk pelaku usaha mereka,” kata Lukita.

Ia juga menjelaskan pola kerjasama yang dibangun antara BP Batam dan kota Hohhot, Mongolia meliputi tiga bentuk. Pertama, kedua kawasan sepakat melakukan kerjasama promosi investasi dan pariwisata. 

“Kami mendorong investor dari Batam ataupun pengusaha di Batam melihat kota Hohhot dalam kaitannya dengan pariwisata. Sebaliknya dari pihak sana mendorong hal yang sama mendorong pengusaha maupun keluarganya untuk mengunjungi Batam dan sekitarnya,” jelasnya.

Kedua, sepakat bekerjasama menyelenggarakan program capacity building melalui kegiatan pelatihan SDM, baik di selenggarakan di Batam maupun sebaliknya.

Terakhir, kedua kawasan sepakat bekerjasama menggelar kegiatan promosi investasi dan pariwisata, baik melalui kegiatan seminar atau exhibition, yang diselenggarakan di Batam dan atau di Hohhot. 

“Ini murni kerjasama yang kita harapkan saling menguntungkan kedua belah pihak,” ungkap Lukita.

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KOLTIVA Validasi Lebih dari 25.000 Petani Kopi di Amerika Selatan Secara Digital untuk Dorong Ketertelusuran dan Keberlanjutan di Sektor Kopi

Perubahan iklim memberikan tantangan yang belum pernah dialami sebelumnya pada wilayah-wilayah penghasil kopi di seluruh…

2 jam ago

PT Thermax Indonesia Tunjukkan Solusi Energi Bersih di Forum Bergengsi WRI Indonesia

Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia, tim Project Sales PT…

3 jam ago

Optimalkan Segmen Kendaraan Bekas, BRI Finance Optimis Targetkan Kontribusi 8% di Tahun 2025

Seiring dengan mobilitas yang semakin tinggi, kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi pun terus meningkat. Di…

4 jam ago

KAI Layani Lebih dari 6,3 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada Triwulan Pertama 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan kinerja yang positif dengan berhasil melayani lebih dari…

4 jam ago

Ketidakpastian Ekonomi dan Pengeluaran Pasca Lebaran, Karyawan Butuh Dukungan Finansial yang Aman

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5,02%, tantangan eksternal seperti fluktuasi nilai tukar…

4 jam ago

AnyMind Group Memperkuat Tim Kepemimpinan dengan Lima Penunjukan Termasuk Chief Product Officer

Perusahaan menunjuk Chief Product Officer pertamanya, membawa pemimpin industri dari Google dan P&G, dan memperluas…

4 jam ago

This website uses cookies.