Categories: BP BATAM

BP Batam Fokus Tingkatkan Investasi Bidang Jasa

BATAM-Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Bisnis Forum Peluang Investasi di Bidang Jasa yang bertempat  di Balairung sari BP Batam pada Kamis (14/3/2019).

Pelaksanaan Bisnis Forum ini guna memberikan informasi dan pemahaman maupun implementasi kebijakan serta peluang investasi yang baik bagi perusahaan industri.

Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady menyampaikan bahwa BP Batam akan mengembangkan investasi baru yang memiliki nilai tambah tinggi bagi sektor industri dan perekonomian. Ada beberapa industri yang akan dikembangkan di Batam yakni industri logistik, jasa keuangan, jasa kesehatan, jasa pendidikan, serta jasa pelayanan.

“Melalui forum ini diharapkan para pelaku usaha mengetahui peluang dan kemudahan perijinan di Batam terutama di sektor industri dengan begitu harapannya Batam kembali sebagai penopang ekspor nasional,” ungkap Edy.

Menurut Edi berdasarkan penelitian Bank Dunia ada 10 jasa yang berpotensi salah satunya jasa logistic. Investasi di bidang jasa-jasa memiliki nilai tambahanya tinggi. Batam adalah bandar niaga, dengan memiliki logistic hub barang yang berniaga di Indonesia dan diluar negeri dapat melewati pelayaran Batam.

“Daya tarik investasi di Batam akan meningkat sehingga terciptanya iklim investasi yang kondusif serta mampu memberikan jaminan kepastian hukum di Batam bersaing dengan kondisi global saat ini,” jelasnya.

Asisten Deputi Moneter Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi menjelaskan bahwa peluang investasi dibidang jasa dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian. Sektor jasa yang tepat diterapkan di Batam secara global practices ada 12 sektor jasa dan 125 subsektor.

“Pengembangan di era perdagangan modern, investasi di bidang Jasa menjadi komponen yang paling utama mengubah nilai dari sebuah komoditi. Pemerintah tidak hanya memegang paradigma pembangunan komoditi tetapi juga peluang jasa,” ujarnya.

Persoalan di Indonesia sektor jasa masih dianggap sektor impromatif padahal jasa ini dengan mempunyai tingkat keahlian tertentu. Potensi pengembangan di Batam tidak sekadar sebagai hub perdagangan. Lebih dari itu, kawasan ini juga memiliki peluang pengembangan ekspor jasa.

“Potensi ini apabila didukung dengan dukungan konkrit dari pemerintah akan menjadi sumber pendapatan yang luar biasa tidak hanya bagi Batam melainkan untuk nasional,” tambah Edi.

Kegiatan dialog turut dihadiri Johnson W Sutjiptodan, para pelaku usaha, perbankan serta pelaku usaha kesehatan.

 

 

 

 

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

4 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

5 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

10 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

11 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

12 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

18 jam ago

This website uses cookies.