Categories: BP BATAM

BP Batam Hadir di Kepri Syahfest 2019

BATAM-BP Batam yang diwakili oleh Direktur Promosi dan Humas BP Batam Dendi Gustinandar menghadiri kegiatan seminar Kepri Syariah dan Halal Festival 2019 (Syahfest) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Kepri di Alun- alun Engku Putri, Batam Center, Minggu (21/7/2019).

Selain Kegiatan seminar, Kepri Syahfest 2019 juga menyelenggarakan kegiatan pameran yang diikuti oleh bank-bank nasional yang menerapkan ekonomi syariah serta UMKM Kota Batam di mana kegiatan hari ini dihadiri lebih dari 1.000 orang pengunjung.

Dan untuk tema seminar kali Kepri Syahfest 2019 adalah  “Mewujudkan Kawasan Industri dan niaga Halal di Provinsi Kepulauan Riau”, kegaiatan ini menghadirkan narasumber yang berkompeten khususnya yang bergerak di bidang industri dan perniagaan di Kepri.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Fadjar Majardi yang menjadi narasumber seminar tersebut membahas mengenai perkembangan ekonomi syariah global menyampaikan bahwa, Indonesia menduduki peringkat ke10 di Global Economic Indicator (GIE) yaitu negara dengan ekosistem pengembangan Ekonomi Syariah terbaik di dunia.

“Hal ini menandakan potensi ekonomi syariah di Indonesia sangat baik dan terus berkembang dan untuk saat ini masih di dominasi oleh perbankan, tetapi kami tentunya berharap bahwa kedepannya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia akan terus meningkat,” ujarnya.

Dan BI memandang pentingnya mendorong ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian dari bauran kebijakan ekonomi global.

Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian RI Ignatius Warsito dan Ketua Himpunan Kawasan Industri Kepulauan Riau OK Simatupang yang juga hadir sebagai narasumber dalam acara seminar tersebut memberikan pandangannya terkait dengan perkembangan ekonomi syariah yang saat ini sudah berkembang dengan pesat.

Direktur Promosi dan Humas Dendi Gusti Nandar yang mewakili BP Batam dalam seminar syahfest 2019 menyampaikan bahwa, Batam memiliki letak yang sangat strategis yang tidak dimiliki oleh wilayah lain di Indonesia.

“Oleh karena itu pemerintah pusat membangun Batam  sebagai tempat tujuan investasi terbaik di Asia Tenggara,” kayanya.

Ia menambahkan, Batam berpotensi menjadi bandar niaga industri halal didukung dengan lokasi yang sangat strategis berdekatan dengan Singapura dan Malaysia. Dan Batamindo Industrial Park akan menjadi pilot project Industri Halal di Batam.

“Batam harus berdiri sejajar dengan daerah-daerah seperi Singapura, Shenzhen, dan wilayah berkembang lainnya,” ucapnya.

Adapun beberapa upaya yang dilakukan oleh BP Batam dalam membangun ekosistem untuk membangun indsutri halal, yaitu terdapat 6 poin yaitu kenyamanan berinvestasi, IBOSS (Indonesia Batam Online Single Submission, Klinik Berusaha, Layanan Mandiri, Prioritas (Help Desk), Satgas Pengembangan Investasi dan Peningkatan ekspo, dan Membangun sistem Blockchain perniagaan dan Pembiayaan di Data Centre BP Batam.

 

 

 

 

 

Humas BP Batam

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Infrastruktur Home Office yang Efektif: Kunci Produktivitas dalam Era Hybrid Work

Dalam artikel yang ditulis oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, berjudul “Infrastruktur Home Office…

1 jam ago

Semarang Juga Sibuk Mudik, Stasiun Tawang dan Poncol Dipadati Pemudik Kereta Api

497.297 pemudik padati stasiun yang berada di Kota Semarang selama 19 hari masa Angkutan Lebaran…

3 jam ago

Demi Keselamatan, Para Pihak Sepakat Tutup perlintasan No 11 antara Stasiun Indro – Stasiun Kandangan

Demi menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api serta pengguna jalan, para pihak terkait telah…

5 jam ago

Telkom Indonesia Dorong Etika AI untuk Bangun Kepercayaan Publik

Kecerdasan buatan (AI) atau sering disebut sebagai akal imitasi, kini menjadi salah satu pilar utama…

20 jam ago

Telkom Indonesia Dukung Ramadan Tech-Talk di Makassar untuk Percepat Transformasi Digital

Telkom Indonesia Dukung Ramadan Tech-Talk di Makassar untuk Percepat Transformasi Digital Transformasi digital di Indonesia…

20 jam ago

Semarang Juga Sibuk Mudik, Stasiun Tawang dan Poncol Dipadati Pemudik Kereta Api

497.297 pemudik padati stasiun yang berada di Kota Semarang selama 19 hari masa Angkutan Lebaran…

21 jam ago

This website uses cookies.