Categories: BP BATAM

BP Batam Kembali Ingatkan Penerima Alokasi Lahan Segera Laporkan Progres Pembangunan

BATAM– Pada Agustus lalu Badan Pengusahaan (BP) Batam telah memanggil sebanyak 238 penerima alokasi lahan. Pemanggilan tersebut dilakukan agar para penerima alokasi lahan memberikan laporan pelaksanaan pembangunan secara berkala sesuai dengan perjanjian.

“Selama setahun setelah mereka menerima itu harus ada progressnya. Maka pemanggilan itu dalam rangka meminta mereka melaporkan secara tertulis perkembangannya. Ini juga menyangkut jaminan sebesar 10% dari nilai harga UWTO,” ucap Kasubdit Humas BP Batam, Yudi Haripurdaja, Sabtu (28/9/2019).

Yudi menambahkan permintaan laporan tersebut merupakan salah satu bentuk pengawasan dan evaluasi BP Batam
terkait Jaminan Pelaksanaan Pembangunan (JPP).

“Ini adalah salah satu bentuk dari pengawasan, dan evaluasinya. Kita akan tahu sampai sejauh mana mereka benar-benar serius membangun. Kalau tidak dibangun lebih baik di kembalikan ke BP Batam, karena masih banyak yang memerlukan. Mungkin ke pihak lain, yang punya usaha yang lebih baik dan modal yang cukup,” tambahnya.

Dari 238 itu, hingga tanggal 30 Agusutus lalu ada yang sudah menyerahkan berkas-berkas bukti pelaksanaan pembangunannya seperti surat keputusan, faktur JPP, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), surat perjanjian, dan gambar penetapan lokasi.

“Dan yang belum, akan kita ingatkan sekali lagi, baik itu perorangan ataupun perusahaan agar mereka segera sampaikan laporan perkembangannya. Jika dalam jangka waktu yang ditentukan pengguna lahan belum dapat menyelesaikan kegiatan pembangunannya, Maka JPP Akan kami cairkan dan pengalokasian lahan dapat dibatalkan,” tuturnya.

Yudi berharap para penerima alokasi lahan yang belum melengkapi berkas untuk segera melangkapinya dan menyelesaikan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan perencanaan dan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

“Harapan kami, karena mereka sudah mendapatkan alokasi, dan sudah berkomitmen. Kami minta segera melengkapi berkas dan juga melaksanaan pembangunannya sesuai dengan perencanaan. Kalau mereka sudah selesai membangun, JPP itu kita akan kembalikan ke mereka,” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis: Ivan
Editor: Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

2 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

3 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

5 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

6 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

7 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

9 jam ago

This website uses cookies.