Categories: Tanjung Pinang

BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Kepri Naik

TANJUNGPINANG-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri membeberkan profil kemiskinan di Provinsi Kepri yang dihitung pada September 2019, hal itu disampaikan langsung oleh Kepala BPS Kepri Zulkipli, saat memaparkan Berita Resmi Statistik (BRS) di kantornya, Rabu (15/1/2020) Siang.

Zulkipli mengatakan, jumlah penduduk miskin di Kepri hingga September 2019 mencapai 127.758 orang, kata dia terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 704 orang dibandingkan Maret 2019.

“Sementara itu dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskim naik sebanyak 2.396 orang. Berdasarkan daerah tempat tinggal pada periode Maret 2019-September 2019, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan bertambah dari 104.207 orang menjadi 104.234 orang, sedangkan daerah perdesaan berkurang 24.254 orang menjadi 23.524 orang,” ujarnya.

Zulkipli melanjutkan, kemiskinan di perkotaan turun dari 5,33 persen menjadi 5,26 persen. Sedangkan di perdesaan penurunannya sebesar 0,3 dari 11,04 persen menjadi 10,67 persen.

“Jadi secara umum, pada priode 2014-2019 tingkat kemiskinan di Kepri mengalami fluktuasi baik dari sisi jumlah maupun persentasenya,” ujarnya.

Zulkipli menuturkan, selama periode Maret-September 2019, garis kemiskinan naik sebesar 1,34 persen, yaitu dari Rp594.059 per kapita perbulan pada Maret 2019 menjadi Rp602.038 per kapita,per bulan di bulan September 2019.

“Sementara pada periode September 2018 – September 2019, garis Kemiskinan naik sebesar 5,99 persen, yaitu dari Rp567.972 per kapita per bulan pada September 2018 menjadi Rp602.038 per kapita per bulan pada September 2019,” tuturnya

“Dengan memperhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM). Bahwa peranan komoditi makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan. Besarnya sumbangan GKM terhadap GK pada September 2019 sebesar 66,45%,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

(Ism)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PTPN I Raih Indonesia Best Employee Engagement 2025

Jakarta – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) mendapatkan penghargaan Indonesia Best Employee Engagement 2025…

35 menit ago

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

9 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

14 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

18 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

18 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

19 jam ago

This website uses cookies.