Categories: DUNIA

BRICS Sambut Anggota Baru: Apa Maknanya Bagi Dunia?

Mengapa sejumlah negara ingin bergabung dengan BRICS?

Menurut Presiden Ramaphosa, lebih dari 40 negara telah menyatakan niatnya untuk bergabung dengan BRICS, dan 22 negara telah mengajukan permohonan resmi.

Pernyataan Presiden Tiongkok di acara jumpa pers turut mengungkap alasan menarik bagi sejumlah negara berkembang untuk bergabung dengan BRICS.

“Ekspansi tersebut mencerminkan paham bahwa negara BRICS harus bersatu dan bekerja sama dengan negara berkembang lain, memenuhi ekspektasi komunitas internasional, serta mendukung kepentingan bersama pasar dan negara berkembang,” kata Xi.

Terlepas dari gejolak internasional, BRICS, mencakup lebih dari 40% penduduk dunia dan seperempat ekonomi dunia, berhasil membuat pencapaian luar biasa dalam bidang kerja sama. BRICS juga ikut meningkatkan pembangunan bersama dan menjawab tantangan global, termasuk kesenjangan yang kian lebar antara wilayah Utara dan Selatan, perubahan iklim, dan pemerintahan digital.

New Development Bank (NDB) yang didirikan BRICS, berkantor pusat di Shanghai, menjadi cerminan dari upaya BRICS dalam mengatasi tantangan infrastruktur dan pembangunan yang dihadapi negara berkembang, sekaligus mempercepat pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB.

Sebagai lembaga keuangan multilateral pertama di dunia yang digagas sepenuhnya oleh negara berkembang, NDB telah menyetujui 98 proyek dengan nilai total $33,2 miliar sebagai jaminan terhadap pengembangan infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di pasar dan negara berkembang, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan dunia.

NDB juga meningkatkan inisiatif kelestarian dan keberlanjutan lingkungan hidup, sebab sekitar 40% dari proyek NDB berfokus pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Di bidang digital, NDB telah merumuskan “BRICS Digital Economy Partnership Framework” yang menekankan prinsip kesamaan dan saling melengkapi antara anggota BRICS dalam ekonomi digital.

Tiongkok adalah investor dan mitra dagang utama dalam BRICS. Nilai impor dan ekspor Tiongkok dengan anggota BRICS lain telah meningkat 19,1% secara tahunan menjadi RMB 2,38 triliun (sekitar $330,62 miliar) pada Januari-Juli, menurut data dari Kepabeanan Tiongkok./CGTN

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Hisense Luncurkan AC Fresh Air: Hadirkan Udara Sehat dan Nyaman di Rumah

Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…

14 jam ago

Bisnis Tanpa AI Akan Tertinggal. Dewaweb Hadirkan SCALECON Untuk Solusi Nyata Transformasi Bisnis di Era AI.

Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…

16 jam ago

Saksi Pelapor Dihadirkan, Jaksa dan PH Adu Strategi di Sidang Gordon Silalahi

BATAM - Sidang perkara dugaan penipuan atau penggelapan dengan terdakwa Gordon Hassler Silalahi kembali digelar…

21 jam ago

WSBP Kembali Raih Penghargaan Bintang 4 di Indonesia Safety Excellence Award 2025

Jakarta, September 2025 – PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) kembali meraih prestasi…

1 hari ago

BTC Kembali Panas: Gap Futures US$117K Tertutup, Sinyal Menuju Rekor Tertinggi!

Bitcoin kembali menjadi sorotan setelah berhasil menutup “gap” futures di Chicago Mercantile Exchange (CME) pada level…

1 hari ago

Kadin Indonesia Trading House dan Enablr.id Gelar Seminar Digitalisasi untuk Tingkatkan Penjualan Domestik dan Internasional

Bandung, 11 September 2025 – Kadin Indonesia Trading House, bekerja sama dengan Enablr.id, berhasil menyelenggarakan…

1 hari ago

This website uses cookies.