BATAM-Sejak kemarin hari Selasa, tanggal 10/9 kemampuan pasokan listrik kelistrikan Batam-Bintan kembali mengalami penurunan kemampuan pasokan sebesar 3% (12 MW) akibat gangguan mesin pembangkit peaker Gas Turbin di Panaran sehingga mesin ini tidak dapat dioperasikan.
Tim pemeliharaan PT DEB/PT MEB sebagai IPP atau pemilik mesin telah melakukan upaya perbaikan namun sampai dengan hari ini belum berhasil mengatasi gangguan pada alat kontrol vibrasi yang menjadi penyebab mesin tidak dapat dioperasikan. Tim pemeliharaan sedang mengupayakan untuk segera mengatasi gangguan tersebut secepatnya.
Dengan berkurangnya kemampuan pasokan listrik ke sistim Batam-Bintan menyebabkan PLN Batam melakukan pemadaman secara terbatas khususnya pada Beban Puncak Siang (pukul 13.30 – 16.00) dan Beban Puncak Malam (pukul 18.00 – 21.00), di samping itu suhu udara di pulau Batam juga mengalami peningkatan, hal ini juga menteriger melonjaknya pemakaian listrik.
Oleh karena itu dimohon kesediaan pelanggan untuk melakukan pengurangan penggunaan tenaga listrik khususnya waktu Beban Puncak Siang dan Beban Puncak Malam. Pengurangan pemakaian listrik pelanggan dapat meminimalisir besar dan lamanya pemadaman.
Alokasi Jadwal dan area pemadaman terbatas dapat dilihat di website PLN Batam.
Manajemen bright PLN Batam mohon maaf atas belum normalnya keistrikan Batam dan manajemen PLN Batam tetap berkomitmen untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat Pulau Batam.
Humas bright PLN Batam
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.