Categories: TOBA

Candrow Manurung Pimpin RDP di DPRD Toba Bahas Polemik Sekdes Sitoluama

TOBA – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Toba, Candrow Manurung memimpin Rapat Dengar Pendapat(RDP) terkait pengajuan pergantian Sekretaris Desa(Sekdes) Sitoluama yang diajukan oleh warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Sitoluama, Kamis 6 Maret 2025.

RDP yang digelar di ruangan Komisi A DPRD Toba ini dihadiri oleh anggota Komisi A Santo Pane, perwakilan warga Sitoluama dan Pemerintah Kabupaten Toba.

Saat berita ini diunggah, RDP Komisi A DPRD Toba membahas aspirasi masyarakat Sitoluama terkait pergantian Sekdes yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB masih berlangsung.

Berita sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Toba merespon surat warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Sitoluama terkait pengajuan pergantian Sekretaris Desa(Sekdes).

DPRD Kabupaten Toba merespon cepat surat tersebut dan telah mengagendakan Rapat Dengar Pendapat(RDP) di Komisi A DPRD Kabupaten Toba untuk mendengar pernyataan dan keluhan warga Sitoluama pada Kamis 6 Maret 2025 mendatang.

Berdasarkan informasi yang dipereleh SwaraKepri, surat undangan untuk RDP tersebut ditandatangani Ketua DPRD Kabupaten Toba, FransHendrik Tambunan pada Senin 3 Maret 2025.

Selain mengundang warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Sitoluama, dalam surat tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten Toba juga turut diundang untuk hadir di RDP, diantaranya Asisten Bidang Pemerintahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Perlindungan Anak, BKPSDM, Camat Laguboti, Kepala Desa Sitoluama, Sekretaris Desa dan BPD Sitoluama.

Koordinator Forum Masyarakat Desa Sitoluama, Corry Paroma Panjaitan membenarkan adanya undangan untuk Rapat Dengar Pendapat di Komisi A DPRD Kabupaten Toba pada Kamis 6 Maret 2025 mendatang.

Ia mengatakan, pada saat RDP tersebut warga akan menjelaskan semua persoalan yang ada seperti yang tertuang dalam surat mereka ke DPRD Kabupaten Toba.

“Kamis besok saat rapat dengan Dewan, akan kami sampaikan semuanya, tak perlu ada yang ditutupi,”ujarnya kepada SwaraKepri, Selasa 4 Maret 2025.

Kata dia, persoalan yang ada sudah berlangsung lama dan warga sudah beberapa kali melakukan kritik melalui media sosial, namun tidak ada tanggapan dari dari pihak berwenang di Desa Sitoluama termasuk Badan Permusyawaratan Desa(BDP).

“Sudah cukup lama kasus ini bergulir, kami juga menyampaikan kritikan melalui Medsos. Hal itu sengaja kami lakukan agar masyarakat mulai berpikir dan terbuka wawasannya untuk memperjuangkan hak dan Desanya,”jelasnya.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

Ephorus HKBP Akan Hadiri Pesta MBO dan Mangompoi di HKBP Aek Nauli Batam

BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…

2 jam ago

Phantom Followers: Saat Angka Besar Tidak Menghasilkan Apa-Apa

Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…

4 jam ago

Bukan Hanya Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…

8 jam ago

Touring Motor Aman dan Menyenangkan Bersama BRI Finance

Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…

9 jam ago

Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dengan Gamelab

Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…

10 jam ago

ASRI Hadirkan Program CUANTASTIC: Refer, Reward, Repeat

Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…

15 jam ago

This website uses cookies.