Categories: BISNIS

Cara Mudah Jadi Investor Saham

JAKARTA – Salah satu cara mengelola keuangan selain menabung, yaitu dengan berinvetasi, tentunya di pasar modal Indonesia. Digitalisasi membuat investasi saham di pasar modal digandrungi para investor milenial yang memiliki tingkat keakraban yang tinggi akan teknologi, dan inilah yang membuat kemudahahan masyarakat untuk menjadi investor saham. Bagaimana caranya?

Langkah pertama, cari perusahaan sekuritas yang menjadi perantara pedagang efek di pasar modal. Sama seperti membuka rekening di bank, seorang investor saham harus memiliki rekening di perusahaan sekuritas atau perusahaan efek.

Layaknya membuka rekening di bank, calon investor akan diminta mengisi formulir dan menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti copy Kartu Tanda Pengenal (KTP), NPWP (jika tidak punya dapat menyertakan surat pernyataan tidak memiliki NPWP), data rekening bank pembayar, dan menyetorkan sejumlah deposit dana untuk memulai transaksi saham.

Besarnya deposit transaksi berbeda-beda tergantung kebijakan tiap perusahaan sekuritas. Namun, dana tersebut tidak perlu disetorkan ke rekening perusahaan sekuritas, melainkan tetap di dalam rekening atas nama nasabah yang ditempatkan di bank pembayar.

Di pasar modal Indonesia, terdapat sejumlah bank yang bekerja sama menjadi bank pembayar, investor hanya perlu memilih salah satunya.

Setelah menyelesaikan proses administrasi tersebut, maka calon investor akan mendapatkan nomor kepesertaan sebagai nasabah perusahaan sekuritas dan akan didaftarkan ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal Indonesia.

Lalu investor akan menerima kartu AKSes dalam bentuk digital dari KSEI yang di dalamnya terdapat nomor SID (Single Investor Identification) bagi investor.
Dengan adanya layanan AKSes dalam satu akun ID, maka setiap investor bisa memantau kepemilikan asetnya dalam bentuk saham atau efek investasi lain termasuk reksa dana yang ada di rekening investor yang ada di beberapa perusahaan sekuritas.

Jadi meskipun investor memiliki banyak rekening di beberapa perusahaan sekuritas, cukup memantaunya di sistem AKSes. Setiap investor hanya perlu menyimpan user ID dan password untuk mengakses layanan ini, agar tidak bisa diakses pihak lain.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

8 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

9 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

10 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.