BATAM – Menteri ATR Sofyan Djalil telah menerbitkan sertifikat tanah bagi masyarakat yang tinggal di Kampung Tua Tanjung Riau, Tanjung Gundap dan Sei Binti Batam, pada Jumat (20/12/2019).
Pada saat penyerahan, Menteri ATR berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan sertifikat yang dimiliki dengan sebaik-baiknya.
“Jika sudah mendapat sertifikat, jangan langsung disekolahkan. Yang kedua, yang paling penting jangan pernah dijual. Tapi kalau mau disekolahkan tolong dihitung dengan baik, jangan sampai dapat sertifikat, pergi ke bank untuk pinjam uang untuk beli HP baru, itu tidak akan bermanfaat. Tapi kalau untuk pinjaman modal itu yang diinginkan pemerintah,” tegas Sofyan.
Ia menerangkan bahwa pemerintah memiliki komitmen untuk membantu masyarakat agar mendapat pinjaman modal di bank dengan bunga yang rendah. Selama ini, ia mengeluhkan banyak masyarakat meminjam uang ke rentenir dengan bunga yang tinggi sehingga akibatnya sangat mencekik.
“Ini adalah sertifikat untuk memberikan kesempatan kepada bapak ibu untuk mendapat pinjaman murah melalui Kredit Usaha Rakyat, sekarang bunga 7 persen, tahun depan diturunkan 6 persen,” terang Sofyan.
Sofyan mengharapkan dengan adanya sertifikat, perekonomian masyarakat dapat menjadi lebih baik. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mengalihkan kepemilikan tanah pada masa mendatang.
“Presiden sedih kalau gara-gara sertifikat, tanah Bapak Ibu hilang apalagi di Kampung Tua, jangan sampai tanah dialihkan,” pesannya di hadapan ribuan masyarakat penerima sertifikat di Universitas Batam.
(red)
JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah memberitahukan…
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
This website uses cookies.