Categories: KEPRI

Cegah Penyebaran Omicron, Binda Kepri Gencarkan Vaksinasi Booster Bagi Karyawan Pabrik di Batam

BATAM – Binda Kepri mendukung produktivitas industri dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam, dapat tumbuh positif pada tahun 2022.

Di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Batam, kegiatan industri menjadi salah satu sektor yang harus dijaga agar tetap dapat beroperasi dengan lancar.

Kabinda Kepri, Brigjen Pol. R. C. Gumay melalui Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung mengatakan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi bagi karyawan penting untuk dilakukan agar tidak mudah terpapar Covid-19, terutama varian Omicron.

“Untuk menjaga produktivitas industri, kesehatan karyawan harus diperhatikan, tidak hanya menjalankan protokol kesehatan, tetapi menjamin seluruh karyawan mendapat kemudahan vaksinasi juga diperlukan,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Binda Kepri menjalin kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Batam juga melakukan jemput bola dengan mendatangi perusahaan atau pabrik di kawasan industri untuk memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi booster bagi karyawan.

“Vaksinasi booster diberikan untuk memperkuat kekebalan tubuh karyawan sehingga tidak mudah terpapar Omicron yang kini tengah merebak di Indonesia, termasuk Batam,” imbuhnya.

Kegiatan vaksinasi hari ini, Jumat (18/02/2022), digelar Binda Kepri bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Batam di PT TEC Indonesia, Kawasan Industri Batamindo, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam.

HRD PT TEC Indonesia, Bambang Suratno menyampaikan ucapan terima kasih atas program vaksinasi yang digelar pemerintah dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan produksi di Batam.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi bahwa kami telah mendapatkan vaksin di perusahaan kami sehingga dengan vaksin ini produktivitas perusahaan kami tidak terganggu, berjalan lancar dan semua karyawan kami sehat dalam menjalankan aktivitas hariannya,” ungkapnya.

Selain mendatangi perusahaan, Binda Kepri juga terus melanjutkan kegiatan vaksinasi bagi pelajar di SDN 003 Kecamatan Batu Aji.

Ditargetkan sebanyak 1.000 orang masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi hari ini, Jumat (18/02/2022).

Kegiatan vaksinasi direncanakan akan kembali diselenggarakan Binda Kepri di Maha Vihara Duta Maitreya Batam, pada Sabtu (19/02/2022) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Batam, PSMTI dan Yayasan Pancaran Maitri.

Kegiatan vaksinasi tersebut terbuka untuk umum bagi yang belum mendapat vaksin dosis I, dosis II dan booster. Adapun vaksin yang disediakan adalah jenis Pfizer dan Moderna.

Bagi masyarakat yang belum menerima vaksin dosis I, dosis II dan booster, dapat melakukan pendaftaran secara online dengan mengisi pada link http://www.vaksinmaitreya.org

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

1 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

3 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

5 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

5 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

6 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

6 jam ago

This website uses cookies.