Categories: KRIMINAL

Cemburu Gara-Gara SMS, Pria ini Bunuh Isterinya

BOGOR – Kepolisian akhirnya meringkus Arif Hendra Novianto alias Sujikin(45), terkait kasus pembunuhan terhadap isterinya sendiri bernama  Rini(35), Kamis(20/10/2016) malam di Pademangan, Jakarta Utara. 

 

Hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan ini dilatarbelakangi cemburu.
Wakapolresta Bogor Kota Komisaris Irwansyah menjelaskan, pembunuhan terhadap Rini, terjadi pada 29 Juli 2015.

 

“Pelaku adalah suaminya sendiri. Ia mencekik leher istrinya hingga tewas,” kata Irwansyah, Sabtu (22/10/2016).
Adapun latarbelakang pembunuhan karena cemburu. Pelaku menemukan pesan singat mencurigakan di telepon selular milik istrinya. Saat dicek kebenarannya dengan cara ditelepon, yang mengangkat laki-laki.

 

“Saat suami cek selular istri tertera nama perempuan, tapi saat dihubungi suara laki-laki. Arif emosi hingga mencekik leher dan membekap istrinya dengan bantal hingga tewas,” jelas Irwansyah.

 

Keesokan harinya, warga menemukan sosok mayat wanita ditemukan di kamar kontrakan konveksi AMD di Kampung Cibuluh RT007/008, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

 

Saat ditemukan, jasad korban sudah membusuk dan dipenuhi belatung dalam posisi tertutup bantal. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, polisi menduga warga Kampung Selabuana, Desa Buana Jaya, Kecamatan Bantar Gadung, Sukabumi ini tewas dibunuh suaminya bernama Arif Hendra Novianto alias Sujikin.

 

Pascapenemuan mayat tersebut, Arif tiba-tiba menghilang. Padahal, korban yang sempat pisah dengan pelaku, sudah beberapa hari menginap di kontrakan Arif.

 

Polisi kemudian mengejar ke rumah pelaku di Jalan Sawinten, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap. Namun, pelaku diketahui sudah tiga tahun tidak pulang kampung. “Setelah setahun lebih buron, orangtua pelaku memberitahu keberadaan pelaku. Petugas bergerak dan menangkapnya,” tambah Irwansyah.

 

 

BERITA SATU

 

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.